Uji Kandungan Gizi Protein dan Karbohidrat Es Krim Susu Kedelai (Glycine max (L) Merill) dengan Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L).

Kejadian obesitas anak usia 5-12 tahun masih tinggi yaitu 8,8%. Salah satu penyebab adalah pola konsumsi makan yang salah. Konsumsi jajanan berhubungan dengan kejadian obesitas. Alternatif pangan yang rendah lemak jenuh dan mengandung karbohidrat kompleks adalah kacang kedelai dan kacang merah, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein dan karbohidrat untuk mencegah terjadinya obesitas. Salah satu jajanan yang digemari oleh anak usia sekolah adalah es krim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan kandungan protein dan karbohidrat pada es krim susu kedelai dengan penambahan beberapa konsentrasi tepung kacang merah. Metode penelitian adalah true experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan 5 taraf perlakuan yaitu 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% penambahan tepung kacang merah dengan 3 kali pengulangan. Metode analisis protein menggunakan metode Kjeldahl dan analisis karbohidrat menggunakan metode by difference. Hasil dari analisis statistik menggunakan One Way Anova diketahui bahwa terdapat perbedaan kandungan protein dan karbohidrat pada es krim susu kedelai dengan penambahan tepung kacang merah. Kandungan protein pada es krim susu kedelai dengan penambahan tepung kacang merah berkisar antara 1,54 – 3,59 g/100 g. Kandungan karbohidrat es krim susu kedelai dengan penambahan tepung kacang merah berkisar antara 18,19 – 23,13 g / 100 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kandungan protein dan karbohidrat es krim susu kedelai memiliki perbedaan dengan adanya penambahan beberapa konsentrasi tepung kacang mera