Pengaruh Stres Dan Asupan Energi Terhadap Status Gizi Pada Mahasiswi Tahun Pertama Perkuliahan Di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Stres adalah suatu keadaan yang timbul akibat adanya tekanan baik secara fisik maupun secara psikologis. Stres dapat muncul akibat adanya perubahan lingkungan hidup misal pindah ke lingkungan baru, masuk ke perguruan tinggi, pindah sekolah, gaya hidup, kematian orang yang dicintai, persaingan atau masalah keuangan. Mahasiswa baru merupakan salah satu individu yang rentan mengalami kondisi stres karena merupakan masa transisi dari kehidupan SMA ke kehidupan perkuliahan. Pada keadaan stres, secara psikologis individu akan mengalami perubahan perilaku salah satunya yaitu perilaku makan. Asupan makan akan mempengaruhi jumlah energi yang diasup oleh tubuh. Keseimbangan antara asupan energi dengan kebutuhan energi tubuh akan menggambarkan status gizi individu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh stres dan asupan energi terhadap status gizi pada mahasiswi tahun pertama perkuliahan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Perhitungan sampel menggunakan teknik Propotionate Stratified Random Sampling dan analisis data menggunakan Uji Regresi Logistik.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai p=0,012 < α=0,05 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel stres terhadap status gizi mahasiswi tahun pertama perkuliahan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan tidak ada pengaruh antara variabel asupan energi dengan status gizi dilihat dari nilai p=0,678 > α=0,05