Pengaruh Voltase Pemantik Terhadap Kecepatan Pembakaran Laminer HCNG Dengan Metode Spherical Expanding Flames

Compressed Natural Gas (CNG) merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang bisa digunakan untuk mengganti bahan bakar minyak. CNG memiliki emisi gas buang yang ramah lingkungan, namun memiliki kekurangan dari segi performa yang dihasilkan. Oleh sebab itu penambahan kadar hidrogen akan mempengaruhi kecepatan pembakaran laminernya dikarenakan hidrogen memiliki burning velocity 7,2x dari CNG, sehingga dapat meningkatkan kecepatan pembakaran laminernya. Kecepatan pembakaran laminer dapat diteliti dengan beberapa metode, salah satunya dengan menggunakan metode spherical expanding flames yaitu dengan mengukur diameter api yang dihasilkan. Kecepatan pembakaran sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah voltase atau energi aktivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari voltase yang berisi reaktan terhadap kecepatan pembakaran laminer bahan bakar CNG dan Hydrogen Enriched Compressed Natural Gas (HCNG) yang kemudian dibandingkan satu sama lain. Penelitian ini dilakukan dengan variasi voltase sebesar 3V, 6V, 9V dan 12V. Pengambilan data dilakukan dengan menghitung diameter api yang dihasilkan dari diameter terkecil sampai diameter terbesarnya dengan menggunakan high speed camera dengan kecepatan 125 fps kemudian dikonversi menjadi kecepatan pembakaran laminar dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai kecepatan pembakaran laminer meningkat seiring bertambahnya nilai voltase. Kecepatan pembakaran laminer dari HCNG memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan CNG. Kecepatan pembakaran laminer dengan nilai tertinggi adalah bahan bakar HCNG dengan nilai voltase 12V yaitu sebesar 0,0993 mm/ms