Pengaruh Penambahan Kadar Hidrogen Terhadap Kecepatan Pembakaran Laminar HCNG Dengan Metode Spherical Expanding Flames

Compressed Natural Gas (CNG) merupakan bahan bakar gas yang sering kita jumpai sebagai pengganti bahan bakar fosil yang digunakan seperti bensin. Pemakaian CNG ini memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan bahan bakar yang sering kita digunakan terutama dalam segi performa saat digunakan pada motor bakar. Penambahan hidrogen pada CNG atau biasa disebut Hydrogen Enriched Compressed Natural Gas (HCNG) dinilai mampu untuk meningkatkan performa tersebut. Salah satu faktor performa yang dapat diukur yaitu nilai dari kecepatan pembakarannya. Nilai kecepatan pembakaran sendiri yang lazim diukur yaitu kecepatan pembakaran laminar. Untuk mengukur kecepatan pembakaran laminar dapat digunakan beberapa metode diantaranya metode spherical expanding flames. Metode ini digunakan untuk mengukur kecepatan perbentangan api dalam bidang lingkaran dan dicari nilai kecepatan pembakaran dari api laminar yang terbentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari setiap penambahan kadar hidrogen terhadap kecepatan pembakaran laminer bahan bakar CNG dan dibandingkan satu sama lain. Penelitian ini dilakukan dengan variasi penambahan kadar hidrogen sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Pengambilan data dilakukan dengan menghitung diameter api yang dihasilkan dari diameter terkecil sampai diameter terbesarnya dengan menggunakan high-speed camera 125 fps kemudian dikonversi menjadi kecepatan pembakaran laminar menggunakan rumus. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai kecepatan pembakaran laminar meningkat seiring bertambahnya penambahan kadar hidrogen pada CNG. Kecepatan pembakaran laminar dengan nilai tertinggi dengan penambahan hidrogen sebesar 10% dengan nilai 0.089107 mm/ms