Illocutionary Acts Of Barack Obama’s Final Speech As Us President

Dalam berkomunikasi, terkadang pendengar merasa kesulitan memahami maksud dari lawan bicara ketika kalimat mereka kurang jelas. Pragmatik adalah kajian mengenai maksud atau makna sesungguhnya dari kalimat yang diucapkan pembicara. Terdapat dua persoalan yang perlu dijawab dalam penelitian ini, yakni: (1) apa saja macam tindak ilokusi yang diucapkan Barack Obama dalam pidato terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat? serta (2) apa sajakah elemen konteks yang dapat membantu jalannya komunikasi selama berlangsungnya pidato terakhir Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni analisis dokumen karena data yang dianalisa merupakan bahan tertulis. Data dari penelitian ini ialah ujaran Barack Obama dalam pidato terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat. Data ini dikumpulkan dari transkrip video berjudul “President Obama’s full farewell speech”. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada 133 ujaran Obama dalam pidato terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat yang mengandung tindak ilokusi, diantaranya: representatif (72 ucapan), direktif (22 ucapan), komisif (12 ucapan), ekspresif (15 ucapan), dan deklaratif (12 ucapan). Representatif ditemukan sebagai tipe tindak ilokusi yang paling banyak digunakan karena Obama sebagian besar menyampaikan pemikirannya mengenai keadaan demokrasi Amerika Serikat. Kemudian, aspek peserta dan tujuan ditemukan sebagai aspek konteks yang paling dapat membantu aliran komunikasi selama berlangsungnya pidato terakhir Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Peneliti menyarankan peneliti berikutnya untuk mengidentifikasi tipe tindak ilokusi dalam jenis pidato lain seperti pidato pengukuhan/pelantikan atau pidato pada upacara wisuda sebagai objek dari penelitian agar tipe tindak ilokusi diantara berbagai jenis pidato juga dapat dibandingkan