Analisis Waham pada Tokoh Makoto Kousaka dalam Anime Paranoia Agent Karya Sutradara Satoshi Kon

Waham atau delusi merupakan gejala skunder dari gangguan kejiwaan skizofrenia. Gejala tersebut memberikan pengaruh pada penderita yaitu kekacauan pikiran, sehingga penderita tidak dapat membedakan antara khayalan dan kenyataan. Di Jepang, penderita waham dapat meningkat dari angka 30% menuju angka 70%. Pada anime Paranoia Agent karya sutradara Satoshi Kon, tokoh Makoto Kousaka menunjukan gambaran-gambaran waham atau delusi yaitu perilaku yang tidak dapat membedakan antara realita dan khayalan. Sehingga ditemukan rumusan masalah dalam penelitian ini ialah gambaran dan gejala waham yang ditunjukan oleh tokoh Makoto Kousaka dalam anime Paranoia Agent karya Sutradara Satoshi Kon menggunakan teori psikologi sastra umum, teori skizofrenia tentang waham menurut Dadang Hawari, dan teori Understanding Manga and Anime menurut Robin E Brenner. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Sumber data utama yang digunakan yaitu anime Paranoia Agent karya sutradara Satoshi Kon. Data penelitian berupa deskripsi dari gambar, monolog, dan dialog yang menunjukan gambaran serta gejala waham pada tokoh Makoto Kousaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara memberikan bukti-bukti kondisi psikologis dari tokoh Makoto Kousaka dengan menyertakan gambar-gambar yang dianalisis sesuai dengan teori anime dan teori waham. Hasil penelitian ini menunjukan bentuk serta tanda dari gejala waham yang ditunjukan oleh tokoh Makoto Kousaka dalam anime Paranoia Agent karya sutradara Satoshi Kon. Bentuk gejala yang ditunjukan adalah kekacauan pikiran sehingga tokoh Makoto Kousaka tidak dapat membedakan antara realita dan khayalan. Tanda dari gejala waham pada tokoh Makoto Kousaka ditunjukan dari pengakuannya sebagai ksatria suci berulang kali, memiliki rasa curiga yang berlebihan terhadap lingkungan sekitar, memiliki ekspresi wajah tegang atau waspada, serta merusak diri sendiri dan lingkungan