Perkembangan Psikososial Tokoh Maki Dalam Film Zarafa Karya Rémi Bezançon

Masa pertengahan anak-anak berada di usia 6-12 tahun. Pada masa inilah anak mengalami perkembangan psikososial yang cukup pesat. Menurut Papalia dan Feldman, perkembangan anak ini berupa perkembangan fisik; kognitif; dan psikososial. Pada fase perkembangan psikososial yang dikemukakan oleh Erikson, masa pertengahan anak-anak di usia 6-12 tahun berada pada fase Industri vs inferioritas. Salah satu film Prancis yang menggambarkan perkembangan psikososial anak usia pertengahan adalah Zarafa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap-tahap dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan psikososial anak pada tokoh utama dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan teori psikososial yang dikemukakan oleh Erik Erikson pada tahun 1950, dan teori psikososial yang dikemukakan oleh Papalia dan Feldman pada tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan secara actual dan apa adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam film Zarafa mengalami sebuah fase industri yang dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu diri sendiri, lingkungan, budaya, dan teman sebaya. Tokoh utama mulai sadar terhadap perasaan individu lain berupa perilaku prososial dan empati. Hal tersebut yang membuat tokoh utama berpetualang karena ia harus selalu menjaga dan melindungi Zarafa. Peran orang tua pengganti yang didapat oleh Maki berasal dari lingkungannya seperti Hassan, Malaterre, dan Bouboulina. Dari tokoh-tokoh tersebut, dia mendapatkan pengaruh kebudayaan. Terdapat pula faktor teman sebaya, namun tokoh utama dalam film ini tidak mendapatkan pengaruh yang signifikan. Tokoh utama dalam film ini menunjukkan bahwa dirinya sempat mengalami inferioritas yang disebabkan oleh kondisi dirinya yang merupakan seorang yatim piatu, tidak bersekolah, dan budak. Berkat dukungan, motivasi, dan nasihat dari lingkungannya yang berperan sebagai orang tua pengganti, dia mampu melewatinya dan menjadikannya seseorang dengan kehidupan dan aktivitas yang jauh lebih unggul daripada anak-anak di usianya