Leksikon Eko-Botani Masyarakat Petani Desa Kendalrejo Kabupaten Blitar.

Desa Kendalrejo dipilih sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan (1) secara geografis desa tersebut mengalami perubahan tatanan lingkungan fisik berupa pengalihan lahan, (2) Desa Kendalrejo memiliki lapisan masyarakat yang cenderung berkembang dalam hal pengetahuan, dan (3) secara kultural, tradisi nenek moyang masyarakat Desa Kendalrejo sudah jarang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini (1) menemukan leksikon pertanian pada aktivitas bertani masyarakat Desa Kendalrejo (2) membuat matriks keanggotaan aktivitas bertani dengan medan leksikal, dan (3) menemukan nilai-nilai ekologi dan budaya dalam kegiatan bertani masyarakat Desa kendalrejo. Penyediaan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Data penelitian ini berasal dari kegiatan bertani yang diamati secara langsung di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.. Data dianalisis dari segi semantik dan leksikal, kemudian akan diketahui medan leksikal yang terdapat pada leksikon pertanian masyarakat Desa Kendalrejo. Temuan dalam penelitian ini (1) leksikon ditemukan berdasarkan pembagian pra-tanam (8 leksikon pengolahan tanah, 3 leksikon persiapan benih, dan 3 leksikon persemaian) tanam (3 leksikon penanaman dan 4 leksikon perawatan) , dan pasca-tanam (3 leksikon pemanenan dan 5 leksikon pengolahan hasil panen (2) leksikon yang berubah baik bertambah maupun berkurang didapatkan dari perubahan lingkungan dari segi fisik, sosial, dan budaya, (3) terdapat nilai-nilai ekologi dan kebudayaan dalam kegiatan bertani di Desa Kendalrejo