Analisis Kesalahan Penulisan Gairaigo Dengan Metode Menyimak Pada Mahsiswa Sastra Jepang Angkatan 2016 Universitas Brawijaya.

Sebagai pembelajar bahasa Jepang mempelajari gairaigo juga penting disamping belajar wago dan kango.Namun, pada kenyataannya mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2016 masih banyak melakukan kesalahan penulisan gairaigo dengan metode menyimak.Untuk mencegah kesalahan di kemudian hari, dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui kesalahan yang terjadi serta penyebab kesalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dan penelitian kualitatif.Pegumpulan data dilakukan pada mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2016dengan mengggunakan instruman penelitian berupa soal tes dan angket.Analisis data berupamembuat tabulasi, mendeskripsikan kesalahan berdasarkan teori penulisan gairaigo milik Kawarazaki (2004), mendeskripsikan penyebab kesalahan berdasarkan teori penyebab kesalahan milik Pateda (1989), dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 kesalahan yang terdiri atas konsonan chouon sejumlah 44%, dan kosakata sokuon sejumlah 27%, kosakata susunan CVCV sejumlah 15%, kosakata konsonan berganda ditambah vokal U/O sejumlah 14%. Kemudian penyebab kesalahan yang ditemukan, yaitu pendapat populer, bahasa ibu, lingkungan, dan kebiasaan