Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Dan Sapi Peranakan Limousin Di Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang

Masyarakat Kecamatan Sumberpucung yang mayoritas bekerja di sektor pertanian dan peternakan, populasi sapi potongnya sebesar 1.600 ekor. Sapi Peranakan Ongole (PO) sebesar 12% , sapi Peranakan Limousin (PL) sebesar 74% dan sisanya sapi Peranakan Simental, Brahman dn. Bobot badan sapi PL lebih besar dibandingkan sapi PO menjadikan petani ternak di Kecamatan Sumberpucung lebih memilih memelihara induk sapi PL dengan harapan jika di Inseminasi Buatan (IB) akan memperolch keturunan dengan bobot lahir yang lebih besar Bari bobot lahir rataan. Jika ditelaah dengan baik, reproduksi sapi PO lebih baik dan mampu beradaptasi dengan baik di daerah tropis meskipun dengan pemberian pakan yang kurang baik. Belo halnya dengan sapi PL yang tidal( mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan tropis apalagi dengan pakan kurang baik yang dibcrikan oleh peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi Service per Conception (SIC), Conception Hale vi clan huleks (CR), Calving Interval (CI), Days Open (110)