Animal Abuse In Industrial Farming As Depicted In Okja Movie

Manusia telah diberkati dengan kecerdasan yang dapat mereka gunakan dalam interaksi mereka satu sama lain dan lingkungan mereka untuk meningkatkan kelangsungan hidup mereka. Kecerdasan inilah yang kemudian membuat manusia bisa berada dalam posisi teratas pada rantai makanan. Dengan kecerdasana mereka, mereka bisa memanfaatkan apa saja yang ada disekitar mereka mulai dari tanah, pohon hingga binatang. Sayangnya, hal tersebut membuat mereka mengabaikan keberadaan dan kesejahteraan makhluk hidup lain terutama binatang. Peneliti melakukan studi pada film yang disutradarai oleh Bong Joon-ho berjudul Okja untuk menganalisa gambaran tentang kekerasan terhadap hewan yang dilakukan oleh manusia di industri pertanian. Pendekatan ekokritik digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisa data yang berhubungan dengan kekerasan terhadap hewan. Peneliti juga menggunakan teori dari Movies Studies untuk menganalisa keefektifan film dalam menyampaikan tujuan dari produsernya. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dari film Okja, kekerasan terhadap hewan yang terjadi di industri pertanian dapat dikategorikan menjadi (1) Pelanggaran terhadap kebebasan dari rasa tidak nyaman; (2) Pelanggaran terhadap kebebasan dari rasa sakit; (3) Pelanggaran terhadap kebebasan untuk berperilaku normal; dan (4) Pelanggaran terhadap kebebasan dari rasa takut atau stress. Penelitian ini juga mengungkapkan bagaimana ide untuk menghentikan kekerasan pada hewan disampaikan oleh Bong Joon-ho melalui (1) Pejuangan Mija untuk menyelamatkan Okja dan (2) Kehadiran Animal Liberation Front dalam film ini