Anakin Skywalker’s Fear And Anxiety In Star Wars Episode Iii: Revenge Of The Sith

Karena deskripsi yang jelas tentang konflik psikologis karakter, Star Wars Episode III: Revenge of the Sith yang dipilih sebagai objek utama dalam penelitian ini, merupakan film karya George Lucas yang bercerita tentang seorang Ksatria Jedi muda yang terancam oleh kekuatan jahat “Dark Side”, Ksatria Jedi tersebut bernama Anakin Skywalker, yang diyakini mampu membawa keseimbangan untuk the Force. Star Wars Episode III: Revenge of the Sith ini dipilih karena karakter utama di dalam film tersebut menunjukkan banyak ketakutan dan kecemasannya, oleh karena itu film ini dapat dianalisis menggunakan teori psikoanalisis. Penelitian ini menggunakan psikoanalisis oleh Sigmund Freud karena berhubungan dengan kepribadian dan perilaku karakter utama dalam film. Teori psikoanalisis yang diterapkan adalah tentang rasa takut dan kecemasan. Teori dari mise-en-scene dan karakter dan karakterisasi juga digunakan sebagai teori pendukung. Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa jenis kecemasan dan ketakutan yang ditunjukan oleh Anakin Skywalker. Dia menunjukkan ketakutan yaitu ketakutan neurotik dan tiga jenis kecemasan yang terdiri dari kecemasan moral, kecemasan neurotik dan kecemasan realistis. Ketakutan dan kecemasan tersebut disebabkan oleh objek yang sama meskipun dia bisa saja menunjukkan reaksi yang berbeda terhadapnya. Reaksi berbeda yang ditunjukkan oleh Anakin Skywalker dipengaruhi oleh pengalamannya di masa lalu. Penulis menyarankan peneliti berikutnya untuk menganalisis mekanisme pertahanan yang ditunjukkan dalam Star Wars Episode III: Revenge of the Sith karena berhubungan dengan ketakutan dan kecemasan karakter utama yang dipelajari dalam penelitian ini