Strategi Mitigasi Risiko Rantai Pasok Produk Bandeng Asap Menggunakan Metode Fuzzy Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Dan Analytic Hierarchy Process (Ahp) (Studi Kasus Ud. Bunda Foods Di Kab. Sidoarjo, Jawatimur)

Sidoarjo merupakan salah satu daerah di provinsi Jawa Timur yang memiliki produk unggulan yaitu ikan bandeng. UD. Bunda Foods menjadi salah satu badan usaha yang memproduksi bandeng asap di Kab. Sidoarjo. Permasalahan yang dihadapi oleh UD. Bunda Foods antara lain yaitu kualitas produk yang belum maksimal dan persediaan bahan baku yang tidak menentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megidentifikasi risiko rantai pasok, pengukuran serta penilaian risiko rantai pasok, dan menentukan strategi untuk meminimumkan risiko rantai pasok pada UD. Bunda Foods. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy FMEA dan AHP. Fuzzy FMEA dapat diketahui poin potensial dari suatu proses, prioritas dari risiko pada badan usaha selanjutnya akan dilakukan penentuan alternatif strategi untuk meminimasi risiko tersebut menggunakan metode AHP. Hasil dari pengukuran dan penilaian risiko rantai pasok bandeng asap di UD. Bunda Foods didapatkan risiko tertinggi untuk variabel bahan baku yaitu rendahnya persediaan ikan bandeng, pada variabel proses produksi yaitu keterlambatan pasokan ikan bandeng dan pada variabel pemasaran yaitu permintaan bandeng asap yang fluktuatif. Penentuan alternatif strategi yang digunakan untuk memitigasi risiko rantai pasok bandeng asap yaitu pengoptimalan pembenihan, mengevaluasi petambak dan pengendalian persediaan