Penilaian Aspek Konservasi Air Serta Manajemen Lingkungan Bangunan Berdasarkan Kriteria Greenship Gedung Terbangun Pada Balai Kota Among Tani Kota Batu

Air merupakan sumber daya alam yang menunjang hampir setiap aspek pendukung kehidupan. Kebutuhan akan air bersih tidak dapat dihindari, namun perlu diperhatikan agar tidak terbuang percuma. Sehingga diperlukan manajemen pengelolaan agar air yang dikeluarkan terpakai secara benar. Balai Kota Among Tani merupakan Kantor Bersama Pemerintah Kota Batu. Sebagai Kantor yang digunakan bersama dengan berbagai elemen pemerintahan Kota Batu. tentu Balai Kota Among Tani akan menjadi sebuah contoh yang baik dalam penerapan konservasi air dan manajemen lingkungan bangunan yang baik dalam sebuah gedung untuk berikutnya diterapkan pada gedung-gedung lainnya di Kota Batu. Salah satu standar pelaksanaan konservasi air dan manajemen lingkungan bangunan yang dapat dijalankan pada gedung adalah dengan penerapan green building. Di Indonesia, penerapan green building sendiri dilakukan dengan mengacu pada GREENSHIP yang dirancang oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Tujuan penelitian ini adalah memberikan penilaian dan rekomendasi perbaikan terhadap kondisi existing Balai Kota Among Tani Kota Batu sesuai dengan GREENSHIP Gedung Terbangun 1.1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed methods) antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif. Kondisi Balai Kota Among Tani saat ini mendapatkan nilai 11 poin dari total 20 poin pada aspek Konservasi Air dan 7 poin dari total 13 poin pada aspek Manajemen Lingkungan Bangunan dengan total pemenuhan keseluruhan kriteria sebanyak 15,29%. Untuk meningkatkan xi penilaian GREENSHIP pada aspek Konservasi Air dan Manajemen Lingkungan, rekomendasi teknis yang diberikan penulis adalah skema rencangan bak penampung air hujan dan pemasangan keran hemat air. Sedangkan rekomendasi melalui pendekatan manajemen diantaranya kelengkapan berkas dan pengembangan sumber daya manusia