Model EOQ (Economic Order Quantity) Dengan Backorder Untuk Pasokan Barang Cacat Berdistribusi Binomial Negatif

Pada tesis ini dibahas tentang model persediaan dengan menggunakan EOQ klasik dengan mempertimbangkan pasokan cacat yang diatasi dengan backorder. Dalam hal ini, terjadi penambahan biaya total persediaan yaitu biaya backorder dimana pasokan cacat diasumsikan berdistribusi binomial negatif. Pada penelitian ini dikaji dua kasus yang didasarkan pada kondisi jumlah unit rencana backorder (), yaitu kasus dengan > 0 dan kasus dengan = 0. Untuk memverifikasi hasil yang diperoleh dilakukan simulasi numerik menggunakan data pada perusahaan PT. Famili Kita, Balikpapan yang menunjukkan bahwa metode EOQB berdistribusi binomial negatif lebih optimal dibandingan dengan metode yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Biaya total yang harus dikeluarkan perusahaan dengan metode EOQB pada tahun 2014, 2015, 2016 adalah 504.350.800.320.356, 514.473.857.306.520, dan 605.834.406.923.886. Kemudian, dilakukan analisis sensitivitas terhadap parameter biaya dan parameter non biaya yang menghasilkan bahwa parameter yang sebanding dengan ∗ dan (∗) adalah tingkat permintaan () dan biaya pemesanan (). Parameter probabilitas barang cacat () dan biaya backorder () berbanding terbalik terhadap ∗ dan sebanding dengan (∗). Selanjutnya, untuk parameter biaya penyimpanan (ℎ) mengalami berbanding terbalik dengan (∗, ∗) dan sebanding denga