Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Kota Malang

Air sebagai sumber kehidupan mahluk hidup terutama manusia yang berkembang dengan berbagai macam kebutuhan dasar manusia (basic human need). Air menjadi kebutuhan primer yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, masak, mandi sampai kebutuhan pengolahan industri, sehingga fungsi air tidak hanya terbatas untuk menjalankan fungsi ekonomi saja, namun juga sebagai fungsi sosial, seiring bertambahnya penduduk maka semakin tinggi pula kebutuhan air. Demikian juga kasus yang terjadi di Kota Malang kebutuhan air bertambah terus beriring dengan pertumbuhan penduduk karena kelahiran maupun migrasi dari luar kota. Sedangkan sumber air Kota Malang terbatas, bahkan saat ini sumber air Kota Malang yang dipergunakan berasal dari Kota Batu maupun Kabupaten Malang. Permasalahan ini bukan hanya akan menjadi masalah jangka pendek tetapi akan menjadi masalah jangka panjang seiring dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan dan perkembangan Kota Malang termasuk didalamnya jumlah penduduk yang membutuhkan air setiap harinya. Tujuan dari penelitian ini adalah Proyeksi pengembangan penduduk Kota Malang 10 tahun kedepan serta Menentukan proyeksi kebutuhan air bersih kota malang 10 tahun kedepan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara pengambilan data pada Instansi – Instansi terkait, dengan acuan data penduduk 10 Kota Malang belakang dapat memproyeksi pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih Kota Malang. Untuk memproyeksikan kebutuhan air bersih Kota Malang 10 tahun kedepan penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti data Industri dari Dinas Perindustrian Kota Malang, data Hotel dari Dinas Parawisata Kota Malang, data viii Penduduk dari Dinas Kepundudukan Kota Malang dan sebagainya. Setelah penulis mengumpulkan data yang diperlukan untuk memproyeksikan kebutuhan air bersih Kota Malang, penulis memproyeksikan pertumbuhan penduduk Kota Malang menggunakan metode Aritmetika dan Geometri. dari hasil perhitungan menggunakan metode diatas penulis mengambil data dari metode dengan nilai Koefisien Korelasi mendekati satu. Berdasarkan data proyeksi pertumbuhan penduduk itulah penulis dapat menganalisis proyeksi kebutuhan air bersih Kota Malang 10 tahun kedepan menggunakan standar Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1998. Dalam melakukan perhitungan proyeksi penduduk Kota Malang yang akan datang, penulis menggunakan metode Aritmetika dan Geometri dengan Nilai Koefsien Korelasi terbasar pada metode Arimatika maka Proyeksi Pertumbahan Penduduk Kota Malang menggunkan proyeksi Aritmatika dengan hasil tahun 2014 hingga 2023 sebagai berikut; 892.253 jiwa, 897.388 jiwa, 902.543 jiwa, 907.688 jiwa, 912.833 jiwa, 917.978 jiwa, 923.123 jiwa, 928.268 jiwa, 933.413 jiwa dan 938.558 jiwa. Dari hasil proyeksi pertumbuhan penduduk Kota Malang 10 tahun kedepan tersebut penulis dapat memproyeksikan kebutuhan air bersih Kota Malang 10 tahun kedepan menggunakan Kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, Pada Sektor Domestik; Proyeksi kebutuahan air untuk Sambungan Rumah Tangga tahun tertinggi 2023 mecapai 1304 liter/detik sedangkan Proyeksi kebutuhan air bersih untuk Hidran Umum pada tahun tertinggi sebesar 65,17 liter/detik. Untuk Sektor Non – Domestik; Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Pendidikan 3,01 liter perdetik, Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Peribadatan 45,77 litet/detik, Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Kesehatan 7,25 liter/detik, Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Perkantoran 1,59 liter/detik, Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Pasar 39,10 liter/detik, Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Hotel 11,21 liter/detik, Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Rumah Makan 3,51 liter/detik, Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Industri 1,80 liter/detik dan Proyeksi kebutuhan air untuk Fasilitas Kereta Api sebesar 69,96 liter/detik. Dengan ix rekapitulasi Proyeksi kebutuhan air untuk Kota Malang pada tahun 2023 mencapai 1552,37 liter/detik. Dengan demikan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kota Malang pada Tahun 2023 mencapai 938.558 Jiwa, menjadikan Kota Malang sebagai Kota Besar, sedangkan Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Kota Malang pada Tahun 2023 mencapai 1552,37 Liter/detik. Mengingat akan semakin meningkatnya Penduduk Kota Malang pada Tahun 2023 maka akan meningkat pula Kebutuhan Air Bersih Kota Malang pada Tahun 2023, oleh karena itu penulis memberanikan diri untuk menyampaikan saran kepada PDAM Kota Malang, antara lain; Memperbanyak sumber – sumber air guna mengantisipasi lonjakan Kebutuhan Air Bersih Kota Malang di waktu yang akan datang dan Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap mengelola Air Permukaan Kota Malang menjadi Air Bersih siap pakai