Adsorpsi Logam Kromium (Cr) pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Biomassa Mikroalga Chlorella sp

Pertumbuhan penduduk akan beriringan dengan pertumbuhan industri guna memenuhi kebutuhan seluruh penduduknya. Salah satu buangan industri yang menjadi faktor terjadi kerusakan lingkungan yaitu buangan yang mengandung logam berat, terdapat 3 golongan logam berat yang berbahaya salah satunya adalah kromium (Cr). Adsorpsi merupakan metode yang paling umum digunakan karena memiliki konsep yang lebih sederhana dan juga ekonomis yang merupakan peristiwa menyentuh dan melekatnya molekul-molekul gas atau cair dengan permukaan padatan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel sesaat (grab sample). Rendemen Chlorella sp yang dihasilkan untuk digunakan dalam penelitian sebesar 0,03% dari jumlah 6 liter Chlorella sp. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu faktor A (massa biomassa Chlorella sp) dengan empat level yaitu 50 mg/L, 100 mg/L, 200 mg/L dan 300 mg/L serta Faktor B (lama waktu pengadukan) dengan tiga level yaitu 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit dengan kecepatan putaran 200 rpm yang diulang sebanyak tiga kali, penelitian ini menyatakan bahwa adsorpsi menggunakan biomassa Chlorella sp mampu menurunkan kadar kromium. Persentase penurunan kadar krom terbesar pada penelitian ini sebesar 61,065% (300 mg Chlorella sp). Penurunan kadar krom dengan jumlah biomassa Chlorella sp berbanding lurus, semakin banyak jumlah biomassa Chlorella sp yang digunakan sebagai adsorben maka semakin tinggi juga penurunan kadar kromium