Implementasi Program E-Warung Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin (Studi pada Dinas Sosial Kota Batu)

Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial masyarakat yang sampai saat ini masih sulit untuk ditanggulangi. Dalam mengatasi permasalahan sosial tersebut, Kementerian Sosial membuat suatu program pemberdayaan masyarakat miskin yang bertujuan menanggulangi kemiskinan melalui program E-Warung. Program E-Warung adalah istilah yang digunakan dalam Program Bantuan Pangan Non Tunai untuk menyebutkan agen bank, pedagang dan atau pihak lain yang telah bekerja sama dengan Bank Penyalur dan ditentukan sebagai tempat pembelian bahan pangan oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan implementasi E-Warung, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan E-Warung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di Dinas Sosial Kota Batu menunjukan bahwa pelaksanaan program E-Warung yang ada di Kota Batu sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pembentukan program, tetapi masih terjadi beberapa hambatan. Hambatan yang ada adalah kurangnya kualitas sumberdaya manusia dalam pengelolaan E-Warung, kurangnya sosialisasi atau penyampaian informasi dalam pelaksanaan E-Warung dan kurangnya konsistensi dari pemerintah pusat dalam mengatur kebijakan tentang program E-Warung. Program E-Warung dibutuhkan sebagai salah satu program penanggulangan kemiskinan, namun memerlukan perbaikan dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia yaitu pengelola E-Warung dan perlunya konsistensi dari Pemerintah Pusat dalam mengatur kebijakan tentang program E-Warung