Analisis Biaya Volume Laba Sebagai Dasar Perencanaan Penjualan Pada Tingkat Laba Yang Diharapkan Perusahaan (Studi Pada CV. Djenggolo Sidoarjo)

Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya bergantung pada kemampuan manajemen perusahaan. Perencanaan memiliki peran penting untuk mengetahui, menjaga, dan mengatur aktivitas perusahaan pada masa yang akan datang (Arizal, 2014: 2). Tujuan umum perusahaan adalah untuk menghasilkan laba yang maksimal.Perlunya suatu analisis untuk mengetahui peningkatan (penurunan) laba perusahaan dan perencanaan agar aktivitas pengelolaan usaha yang dilakukan suatu perusahaan dapat secara maksimal dan potensi peningkatan laba dapat maksimal. Analisis biaya volume laba dapat membantu pihak manajemen dalam meningkatkan penjualan dan perencanaan tingkat laba dimasa datang Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) menetahui penyebab penurunan persentase laba CV. Djenggolo, (2) mengetahui penerapan analisis biaya volume laba dalam perencanaan penjualan dan labapada CV. Djenggolo Sidoarjo tahun 2018, (3) mengetahui jumlah tambahan penjualan yang dibutuhkan CV. Djenggolo untuk mencapai tingkat laba yang diharapkan. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam penulisan skripsi ini yaitu dokumentasi, yaitu penellitian yang dilakukan dengan teknik mengumpulkan laporan, dokumen-dokumen perusahaan, dan data pendukung sekunder yang ada kaitannya dengan masalah yang akan diteliti dan di bahas. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) analisis horizontal, (2) analisis biaya volume laba, (3) perencanaan penjualan pada tingkat laba yang diharapkan. Hasil dari penelitian berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan atas data CV. Djenggolo Sidoarjo dapat disimpulkan penjualan meningkat 19,98%, laba mengalami penurunan 11,32%. Titik impas untuk tahun 2018 terjadi pada angka 40.629 m2 dengan pendapatan sebesar 1.777.891.639, pada perencaan laba CV. Djenggolo menetapkan kenaikan laba untuk tahun 2018 sebesar 15%. Untuk mencapai tingkat laba tersebut, perusahaan harus mampu mencapai penjualan sebesar Rp 3.043.506.300, dengan letak presentase margin of savety sebesar 36,52%. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu CV. Djenggolo Sidoarjo harus mampu menggunakan analisis horizontal untuk mengetahui perkembangan perushaan, serta analisis biaya volume laba untuk meningkatkan penjualan dan merencanakan laba secara tepat, titik impas dan margin of safety dapat membantu perusahaan mengetahui kondisi penjualan yang sedang terjadi, apakah perusahaan berada pada titik aman atau sebaliknya. Penjualan minimal juga dapat diketahui oleh perusahaan untuk mengetahui tingkat penjualan agar perusahaan mampu mencapai tingkat laba yang diharapkan dimasa yang akan datang