Implementasi Perda No. 04 Tahun 2011 Tentang Perencanaan Tata Ruang Wilayah dalam Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang (Studi Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang)

Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan masalah yang dinilai sangat penting bagi kehidupan perkotaan, karena Ruang Terbuka Hijau adalah sumber dari oksigen dan penghijauan di dalam wilayah perkotaan. Oleh karena itu Pemerintah Kota Malang mengatur permasalahaan pengadaan ruang terbuka hijau ini dalam Peraturan Daerah No. 04 Tahun 2011 Tentang Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Marilee S. Grindle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode diskriptif karena data yang dipakai berupa kata-kata dan gambar. Analisis data menggunakan Miles and Huberman. Berdasarkan hasil analisis data dari kedua rumusan masalah yang ditetapkan, maka fokus penelitian ini adalah: (1) Kepentingan kelompok sasaran, (2) Tipe manfaat, (3) Derajat perubahan yang diinginkan, (4) Letak pengambilan keputusan, (5) Pelaksanaan program, (6) Sumberdaya yang dilibatkan, (7) Kekuasaan, kepentingan dan strategi aktor yang terlibat, (8) Karakteristik lembaga dan penguasa, (9) Kepatuhan dan daya tanggap, (10) Dampak pada masyarakat, individu dan kelompok, (11) Perubahan dan penerimaan masyarakat. Aspek dampak kebijakan dari pengadaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) ini adalah mulai banyaknya taman-taman kota, dan ruang terbuka lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kota Malang. Sebaiknya Pemerintah Kota Malang lebih memaksimalkan kinerja serta pengawasan terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang hijau dan nyaman untuk ditinggali