Analisis Prosedur Pemungutan Pajak Parkir Dan Kontribusinya Pada Pajak Daerah (Studi Pada Badan Keuangan Daerah Kota Batu)

Perpajakan merupakan sektor utama dalam APBN dan APBD. Sejak adanya kebijakan otonomi daerah, maka masing-masing daerah dituntut untuk dapat menggali potensi penerimaan pajak daerah melalui PAD yang dimiliki sehingga penerimaan pajak daerah diharapkan dapat berperan dalam pembiayaan pembangunan perekonomian suatu daerah. Pajak parkir di Kota Batu merupakan pajak daerah yang berpeluang memiliki potensi yang tinggi karena semakin meningkatnya jumlah kendaraan di Kota Batu. Oleh karena itu, potensi pajak parkir tersebut perlu digali kembali sesuai dengan Standart Operating Prosedur (SOP) pemungutan yang berlaku di Kota Batu karena target dan realisasi pajak parkir dapat dibilang kecil jika dibandingkan dengan target dan realisasi jenis pajak daerah yang lainnya. Penelitian disusun untuk mengetahui dan menganalisis prosedur penerimaan pajak parkir dan laju pertumbuhan pajak parkir sebagai bagian dari pajak daerah di Kota Batu serta untuk mengetahui dan menganalisis kontribusi pajak parkir terhadap pajak daerah di Kota Batu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu analisis prosedur pemungutan pajak parkir, analisis laju pertumbuhan pajak parkir sebagai bagian dari pajak daerah di kota sertaanalisis kontribusi pajak parkir terhadap pajak daerah di Kota Batu Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOP prosedur pemungutan pajak parkir Kota Batu yang dilakukan oleh BKD Kota Batu telah sama dengan Undang-undang yang berlaku yaitu Undang-undang nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dibuktikan dengan pencapaian penerimaan pajak parkir dalam setiap tahunnya selalu meningkat dan melebihi dari target yang telah ditentukan oleh BKD Kota Batu. Namun, ada beberapa kelemahan dan hambatan yang sering terjadi dalam pemungutan pajak parkir yaitu terkait tingkat kepatuhan wajib pajak, adanya wajib pajak yang belum mendaftarakan diri sebagai wajib pajak serta pembayaran pajak yang selalu menunggak sehingga menyebabkan penerimaan pajak parkir kecil. Hasil dari skala pengukuran laju pertumbuhan pajak parkir Kota Batu masuk dalam kategori tidak berhasil (