Studi Penurunan Kandungan Asam Lemak Bebas Dan Kadar Air Minyak Menggunakan Adsorben Zeolit Sebagai Pretreatment Pembuatan Biodiesel

Meningkatnya penggunaan dan ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM) dari fosil menyebabkan cadangan bahan bakar fosil saat ini kian menipis. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan energi alternatif yaitu biodiesel dari minyak goreng bekas. Namun demikian, ditemui kendala dalam proses transesterifikasi dikarenakan kadar asam lemak bebas (FFA) yang tinggi pada minyak goreng bekas. Untuk mengatasi hal tersebut, produksi biodesel dilakukan dengan dua tahap yaitu dengan tahapan esterifikasi dan transesterifikasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh rasio massa zeolit alam dengan massa minyak goreng yang digunakan dan lama waktu proses adsorpsi terhadap penurunan kandunagn FFA dan kadar air. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis Rancang Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor yaitu rasio massa zeolit alam terhadap massa minyak goreng bekas (b/b) dan lama waktu proses adsorpsi. Rasio massa zeolit alam terhadap massa minyak goreng bekas yang digunakan terdiri dari tiga level yaitu 1:5, 1:10, dan 1:15 (b/b), sedangkan variasi lama waktu proses adsorpsi yang digunakan terdiri dari tiga level yaitu 60, 90 dan 120 menit. Pada masing-masing perlakuan akan diuji kandungan FFA, kadar air dan rendemen hasil adsorpsi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa adsorpsi menggunakan zeolit efektif menurunkan kandungan FFA dan kadar air dalam minyak sebagai proses pre-treatment dalam pembuatan biodiesel. Penurunan kandungan FFA tertinggi terjadi pada perlakuan rasio 1:5 dan waktu adsorpsi 90 menit dengan penurunan sebesar 0,289%. Sementara untuk penurunan kadar viii air tertinggi terjadi pada perlakuan rasio 1:10 dan waktu adsorpsi 120 menit dengan penurunan sebesar 0,447%