Profiling Karakteristik Sensoris Kopi Hijau Dampit Berdasarkan Perbedaan Metode Pengolahan Pasca Panen Dan Teknik Penyeduhan Menggunakan Metode Rate-All-That-Apply (Rata)

Kopi adalah suatu jenis tanaman tropis yang dikonsumsi dengan melakukan proses pemanggangan kopi sebelumnya (Roasting). Diketahui proses pemanggangan akan mengurangi nilai kimia pada kopi tersebut, dimulai dari pengurangan kafein, karbohidrat, denaturasi protein, dan asam klorogenat. Selain itu penelitian terkini menunjukan mengkonsumsi kopi hijau akan menurunkan berat badan karena terdapat asam klorogenat. Penelitian ini dilakukan untuk membandingan metode penyeduhan dengan suhu rendah (cold brew) dan penyeduhan dengan suhu panas yaitu French Press pada kopi hijau. Parameter pada peneliitian ini yaitu atribut sensori dan nilai kesukaan panelis pada seduhan kopi hijau. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Tersarang (Nested) dengan melibatkan 2. Faktor yang pertama yaitu metode pengolahan pasca panen yang terdiri dari 3 level yaitu pengolahan honey, pengolahan semi wash dan pengolahan full wash. Adapun faktor kedua merupakan teknik penyeduhan terdiri dari 2 level: cold brew, dan French Press. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode Rate – All – That – Apply (RATA) dan Hedonic Scale. Lalu data RATA dianalisa menggunakan General Linear Model, serta analisa PCA untuk menentukan korelasi dan persamaan antara sampel/atribut yang digunakan. Lalu deskripsi atribut akan digambarkan melalui spider chart, pada uji hedonik akan digunakan uji friedman dengan dilanjut dengan uji lanjut perbandingan berganda. Penelitian ini menghasilkan 13 atribut berbeda nyata dari 15 atribut yang telah ditentukan, diantaranya yaitu aroma kacang, aroma vegetatif, aroma madu, aroma earthy, aroma herbal, flavour kacang, flavour vegetatif, flavour herbal, flavour mushroom, manis karamel, bitter, body thickness, dan acid