Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pengunduran Diri Amerika Serikat Dari Negosiasi Trans-Pacific Partnership (Tpp) Pada Tahun 2017

Amerika Serikat secara resmi mengundurkan diri dari negosiasi kerja sama ekonomi Trans-Pacific Partnership atau TPP pada tahun 2017. Keputusan pengunduran diri ini keluar beberapa saat setelah pergantian presiden dari Barack Obama menjadi Donald Trump. Dalam menganalisis pengunduran diri Amerika Serikat dari TPP tersebut, penulis menggunakan konsep Adaptive Behavior yang dikemukakan oleh James N. Rosenau. Rosenau menjelaskan bahwa negara mengeluarkan kebijakan luar negeri sebagai bentuk perilaku adaptasi terhadap lingkungannya. Terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang kemudian membentuk perilaku adaptasi negara tersebut. Dalam pemerintahan yang baru, Amerika Serikat menilai bahwa TPP dapat merugikan terutama bagi tenaga kerja Amerika Serikat. Selain itu, juga terdapat pertentangan dalam Kongres Amerika Serikat antara Partai Demokrat dan Partai Republik mengenai pandangan masing-masing partai terhadap perdagangan bebas. Negosiasi TPP juga berlangsung secara tertutup dari masyarakat publik, namun dihadiri oleh perwakilan dari berbagi perusahaan besar Amerika Serikat. Adanya perubahan kepemimpinan di negara TPP lainnya juga kemudian mempengaruhi perilaku Amerika Serikat untuk mengundurkan diri dari negosiasi TPP. Adanya perubahan besar dalam lingkungan internal dan eksternal Amerika Serikat kemudian membentuk perilaku convulsive, yaitu mengundurkan diri dari negosiasi TPP dalam rangka menjaga keseimbangan antara lingkungan internal dan eksternalnya