Analisis Sektor Basis Dan Klasifikasi Sub Sektor Perikanan Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Di Kabupaten Kediri

Kabupaten Kediri merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki luas wilayah sebesar 1.386,05 Km2 atau 138.605 Ha yang terbagi menjadi 26 kecamatan, serta 343 desa dan 1 kelurahan. Dengan luas lahan yang digunakan untuk kegiatan perikanan perairan umum sebesar 870,93 km . Sedangkan luas lahan yang digunakan untuk kegiatan perikanan budidaya yang meliputi perikanan budidaya kolam, keramba dan mina padi adalah sebesar 280,6 Ha yang tersebar di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri. Pada subsektor budidaya kolam lahan yang digunakan sekitar 250,10 Ha, subsektor budidaya mina padi sekitar 30 Ha dan subsektor budidaya karamba sekitar 0,5 Ha. Perkembangan produksi di Kabupaten Kediri dibidang perikanan mengalami kenaikan disetiap tahunnya. Sehingga dari hasil perkembangan produksi dibidang perikanan dapat ditentukan komoditas unggulan serta laju pertumbuhan pada sub sektor perikanan itu sendiri. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk menganalisis perkembangan produksi sub sektor perikanan di Kabupaten Kediri, sub sektor perikanan yang termasuk dalam sektor basis, kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB di kabupaten Kediri, laju pertumbuhan sub sektor perikanan dan identifikasi sub sektor perikanan dengan pendekatan tipologi klassen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi , wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Adapun metode analisis data yang digunakan meliputi metode analisis location quitient dan tipologi klassen. Metode analisis location quitient digunakan untuk menentukan sektor basis perikanan yang ada di kabupaten Kediri. Sedangkan metode analisis tipologi klassen digunakan untuk menentukan perkembangan ekonomi sub sektor perikanan di Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Badan Pusat Stastitika Kabupaten, dan Badan Keuangan Kabupaten Kediri pada bulan Mei 2018. Perkembangan produksi sektor perikanan di Kabupaten Kediri dibagi menjadi 2, yaitu : sub sektor budidaya perikanan yang meliputi (budidaya kolam, budidaya mina padi dan budidaya karamba), subsektor perikanan tangkap pada perairan umum. Kurun waktu 5 tahun dimulai dari tahun 2012-2016 jumlah produksi perikanan pada kedua sub sektor tersebut mengalami kenaikan dan penurunan jumlah produksi atau nilai produksi yang tidak stabil pada tiap tahunnya. Daerah yang termasuk dalam sektor basis untuk perikanan budidaya kolam kecamatan Badas, Kandangan, Ringinrejo, Wates, Plemahan, Kunjang, Mojo. Untuk kecamatan basis pada budidaya minapadi adalah kecamatan Badas, sedangkan untuk kecamatan basis pada budidaya karamba adalah kecamatan Banyakan dan Gampengrejo. Jenis ikan yang merupakan komoditas unggulan untuk subsector budidaya di kabupaten Kediri adalah jenis ikan lele (Clarias sp). Untuk kecamatan yang merupakan sektor basis untuk perikanan tangkap di perairan umum terdapat pada kecamatan Plosoklaten, Ngadiluwih, Kandat, Wates, Pagu, Kunjang, Kayenkidul, Gampengrejo, Grogol, Banyakan, Semen dan Tarokan dengan komoditas unggulan adalah jenis ikan nila. Laju pertumbuhan sub sektor perikanan yang menurun di setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena menurunnya hasil produksi pada subsector perikanan yang iv mengakibatkan penurunan nilai PDRB, sehingga laju pertumbuhan menurun. Sektor penyumbang PDRB di Kabupaten Kediri terdiri dari 17 sektor, dengan nilai kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB maupun pada sektor agrokompleks dibawah 10%, yang berarti masuk dalam kategori kontribusi yang kurang baik. Laju pertumbuhan berdasarkan pengamatan hasil pada subsektor perikanan , menunjukkan hasil sub sektor perikanan budidaya kolam Kabupaten Kediri ditiap kecamatan berada di kuadran 1. Pertumbuhan perekonomian sub sektor perikanan budidaya minapadi dan budidaya perikanan karamba berada pada kuadran 4 dan 2. Sedangkan untuk pertumbuhan perekonomian perikanan tangkap perairan umum Kabupaten Kediri ada pada kuadran 1 dan 2. Sektor penyumbang PDRB Kabupaten Kediri juga terbagi menjadi 4 kuadran. Kuadran 1 adalah daerah maju, terdapat sektor kontruksi dan dua sektor penyumbang lainnya pada kuadran ini. Kuadran 2 berarti daerah berkembang ada beberapa sektor antara lain industry pengolahan dan 4 sektor penyumbang lainnya. Kuadran 3 berarti daerah potensial ada sub sektor perikanan dan ketiga sektor penyumbang lainnya. Dan untuk kuadran 4, terdapat 4 sektor penyumbangkabupaten Kediri ada pada daerah kuadran 1 dan 2. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengetahui lebih lanjut tentang sektor basis perikanan di Kabupaten Kediri , yang dapat memfokuskan kegiatan perikanan pada sektor itu. Sehingga dengan produksi perikanan yang optimal akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah tersebut