Kompetisi Organisme Sessile Antara Karang Keras (Scleractinia) Dan Makroalga Di Perairan Cagar Alam Pulau Sempu, Malang

Terumbu karang merupakan ekosistem yang menyediakan habitat dan makanan untuk hampir seperempat dari seluruh organisme yang berada di laut, termasuk alga bentik yang merupakan salah satu kunci komunitas terumbu karang. Namun, berbagai aktivitas manusia seperti overfishing dan industri dapat mempengaruhi interaksi antara karang dengan makroalga menjadi kompetisi. Kompetisi merupakan proses kunci yang menentukan struktur dan komposisi komunitas bentik di terumbu karang, terutama selama degradasi terumbu karang. Efek makroalga sebagai kompetitor pada karang dapat menyebabkan kematian pada karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik terumbu karang, mengetahui karakteristik makroalga yang menjadi kompetitor karang, menganalisis luas area kompetisi, dan mengetahui jenis interaksi karang keras dengan makroalga di Perairan Cagar Alam Pulau Sempu, Malang. Penelitian ini telah dilakukan mulai dari bulan Mei-Agustus 2018 di Perairan Cagar Alam Pulau Sempu, Dusun Sendang Biru, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pengamatan telah dilakukan pada 4 Stasiun yaitu Kondang Buntung Depan, Tanjung, Teluk Semut 1, dan Teluk Semut 2. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan kompetisi karang keras dengan makroalga menggunakan transek kuadran yang dikombinasikan dengan underwater photography, pengambilan data tutupan substrat menggunakan metode Line Intercept Transect, kelimpahan ikan karang menggunakan metode Belt Transect, dan data parameter lingkungan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah One-Way ANOVA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil karakteristik terumbu karang di Perairan Cagar Alam Pulau Sempu terdiri dari substrat biotik dan abiotik. Substrat biotik yang ditemukan antara lain Coral Branching, Coral Encrusting, Coral Foliose, Coral Massive, Coral Mushroom, Coral Submassive, dan Algae Assemblage. Substrat abiotik yang ditemukan antara lain Rubble, Sand, dan Dead Coral Algae. Selain itu, juga ditemukan 7 famili ikan karang antara lain Scaridae, Chaetodontidae, Acanthuridae, Zanclidae, Pomacentridae, Labridae, dan Lutjanidae. Jenis makroalga yang ditemukan sebagai kompetitor karang keras di Perairan Cagar Alam Pulau Sempu adalah Turf Algae dengan genus Laurencia. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara luas area kompetisi karang keras dengan pembagian stasiun dan segmen berbeda di Perairan Cagar Alam Pulau Sempu. Jenis interaksi terbanyak di Perairan Cagar Alam Sempu yang ditemukan adalah algae win, diikuti oleh neutral, dan terakhir adalah corals win