Variasi Suhu Dan Salinitas Secara Vertikal Terhadap Wilayah Penangkapan Ikan Pelagis Di Selatan Jawa.

Perairan di Selatan Jawa merupakan perairan yang menarik karena perairan ini memiliki potensi sumber daya perikanan yang tinggi. Selain itu, perairan selatan jawa ini juga dipengaruhi oleh beberapa fenomena oseanografiatmosfer, seperti suhu dan salinitas. Untuk meningkatkan efektifitas dan optimalisasi kegiatan penangkapan ikan, khususnya dalam penentuan waktu tangkap dan lokasi penangkapan (fishing ground). Hal tersebut dapat dilakukan melalui upaya pengkajian terhadap beberapa variabel yang terkait, parameter oseanografi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola distribusi suhu dan salinitas secara vertikal di Perairan Selatan Jawa (Samudera Hindia) pada tahun 2000-2015 dan untuk mengetahui hubungan kesesuaian antara parameter suhu dan salinitas terhadap wilayah penangkapan ikan pelagis di Selatan Jawa. Untuk meneliti suhu dan salinitas pada perairan selatan jawa diperlukan beberapa tahapan. Tahapan dimulai dengan proses pengunduhan data Argo Float, tahap selanjutnya adalah proses pengolahan data menggunakan beberapa aplikasi pengolahan. Pengolahan selanjutnya yaitu diolah menggunakan aplikasi ODV (Ocean Data View 4) untuk bisa melihat hasil gambaran dari data suhu dan salinitas secara vertikal maupun horizontal. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan variasi distribusi suhu dan salinitas baik secara horizontal maupun vertikal berdasarkan lapisan kedalaman. Tahap selanjutnya memvalidasi data suhu dan salinitas terhadap penangkapan dengan menambahkan data wilayah penangkapan yang didapatkan melalui PPN Prigi. Hasil suhu pada data argo float menunjukkan bahwa hasil data suhu dan salinitas ada tahun 2000 - 2015 mengalami kenaikan pada tiap tahunnya. Suhu lapisan homogen pada tahun 2000-2001 di kisaran 25 – 200C. dan mengalami perubahan pada tahun 2002-2003 pada kisaran 27.5 – 17.50C. Lapisan homogen pada tahun 2004 – 2015 memiliki hasil sama pada kisaran 30-250C. Sedangkan pada lapisan termoklin pada tahun 2000-2003 memiliki hasil yang sama ada kisaran 20 – 100C dan pada tahun 2004 – 2015 ada kisaran 25-100C. Terakhir pada lapisan kedalaman memiliki hasil yang sama pada tahun 2000 – 2015 ada kisaran 50C. Sedangkan pada salinitas pada tahun 2000 – 2015 memiliki nilai minimum 33 dan maksimum 43 PSU. Hasil titik tangkapan berada pada kisaran suhu dan salinitas yang optimal di perairan selatan jawa, sehingga pada wilayah tersebut berpotensi sebagai wilayah tangkapan ikan. Pada tahun 2013 data produksi Ikan Tuna pada PPN Prigi, Trenggalek Jawa Timur menunjukkan hasil produksi ikan tuna sebesar 317 ton. Hal ini juga di dukung dengan hasil suhu dan salinitas pada tahun 2013 sebesar 28 oC dan 34 PSU