Analisis Hematologi Ikan Lele (Clarias sp.) Dan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Menggunakan Tools Hematology Analizer di Balai Benih Ikan Jojogan Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus.) adalah salah satu spesies ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia. Ikan ini banyak dikonsumsi karena mudah diolah, banyak disukai, dan memiliki banyak kandungan protein yang tinggi. Selain itu, ikan ini juga dibudidayakan karena memiliki waktu pertumbuhan yang cepat. Selain ikan lele ada juga ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan yang hidup di perairan tawar. Dan juga ikan ini mudah di budidayakan. Penyebarannya hampir di seluruh Sumatra, Jawa, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Irian Jaya. Dengan adanya kegiatan proses sistem budidaya ikan secara intens maka timbulah suatu penyakit yang mana jika ikan terkena penyakit maka produksi ikan akan menurun. Nilai gambaran darah ikan atau hematoloi diperlukan untuk mengetahui keadaan kondisi ikan tersebut. Dan faktor nilai hematologi biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan, spesies dan fisiologis ikan tersebut. Pada saat proses pengamatan sel darah ikan membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi dan membuat mata menjadi cepat lelah yang mana mempengarui keakuratan dalam hasil pengamatan. Maka perhitungan dilakukan menggunkan Tools Hematology Analyzer untuk memperoleh hasil keakuratan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan anatara perhitungan sel eritrosit dan sel leukosit ikan lele dumbo (C. gariepinus) dan ikan mas (C. carpio) secara manual menggunakan handtally counter dengan menggunakan tools hematology analyzer serta untuk mengetahhui gambaran komponen hamatokrit, hemoglobin dan diferensial leukosit ikan lele dumbo (C. gariepinus) dan ikan mas (C. carpio). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dan metode deskriptif. Metode eksperimen digunakan untuk perhitungan sel eritrosit dan sel leukosit yang menggunakan uji tabel t. Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari tools hematology analyzer dalam perhitungan sel eritrosit maupun sel leukosit. Sedangkan untuk metode deskriptif digunakan untuk pengamatan diferensial leukosit, hematokrit dan hemoglobin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan sel eritrosit dan sel leukosit pada ikan lele dumbo (C. gariepinus) dan ikan mas (C. carpio) dengan menggunakan tools hematology analyzer ini tidak jauh berbedah dengan perhitungan manual yang menggunakan handtally counter yang mana telah diuji denagn uji tabel t berpasangan. Gambaran komponen hematokrit, hemoglobin dan diferensial leukosit, dapat dilihat pada hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan lele dumbo (C. gariepinus) dan ikan mas (Cyprinus carpio) dalam keadaan yang tidak normal