Analisis Pengaruh Work Family Conflict, Burnout dan Work stress Terhadap Kinerja Karyawan Perempuan di PT. Inti Luhur Fuja Abadi, Pasuruan Jawa Timur

Work-family conflct atau ketidakseimbangan antara pekerjaan dan keluarga merupakan konflik yang mengacu pada sejauh mana hubungan antara pekerjaan dan keluarga saling terganggu (Sianturi dan Zulkarnain,2013). Work family conflict merupakan salah satu bentuk dari konflik peran dimana secara umum dapat didefinisikan sebagai kemunculan stimulus dari dua tekanan peran. Kehadiran salah satu peran akan menyebabkan kesulitan dalam memenuhi tuntutan peran yang lain. Sehingga mengakibatkan individu sulit membagi waktu dan sulit untuk melaksanakan salah satu peran karena hadirnya peran yang lain.Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi adanya konflik peran yang disebabkan oleh perbedaan persepsi terhadap suatu peran yang disebabkan sulitnya untuk mengungkapkan harapan-harapan tertentu tanpa memisahkan harapan lainnya. Burnout adalah keadaan tekanan psikologis seorang karyawan setelah berada dipekerjaan itu untuk jangka waktu tertentu. Seseorang yang menderita burnout secara emosional kelelahan dan memiliki motivasi kerja yang rendah (Spector, 1996). Pada PT Inti Luhur Fuja Abadi adanya burnout disebabkan karena karyawan perempuan dihadapkan dengan pekerjaan yang berorientasi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi setiap harinya. Workstress diartikan sebagai interaksi individu dengan lingkungan, tetapi kemudian diperinci lagi menjadi respon adaptif yang dihubungkan olehperbedaan individu dan atau proses psikologi yang merupakan konsekuensi tindakan, situasi, atau kejadian eksternal (lingkungan) yang menempatkan tuntutan psikologis dan atau fisik secara berlebihan pada seseorang(Luthans,2006). Pada PT.Inti Luhur Fuja Abadi work stressdapat terjadi karena adanya perasaan beban pekerjaan yang terlalu besar dan tidak sesuai dengan kemampuan, merasa resah apabila ada hubungan yang kurang harmonis dengan karyawan lain atau dengan atasan, serta ketidak mampuan atas pekerjaan yang mendadak dan memiliki target. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Work-Family Conflict terhadap kinerja karyawan PT.Inti Luhur Fuja Abadi, untuk menganalisis pengaruh burnoutterhadap kinerja karyawan PT.Inti Luhur Fuja Abadi, untuk menganalisis pengaruh work stressterhadap kinerja karyawan PT.Inti Luhur Fuja Abadi. Metode penelitian ini adalah metode analisa data. Teknik pengumpulan data dengan studi literatur, dokumentasi dan kuesioner, sedangkan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis validitas dan reliabilitas, analisis asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil deskripsi jawaban responden untuk variable X1 didapatkan bahwa mayoritas jawaban responden menjawab setuju mengenai permasalahan Work family conflict yang mempengaruhi kinerja mereka. Untuk hasil deskripsi responden variabel X2 didapatkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju mengenai permasalahan burnout yang mempengaruhi kinerja mereka. Sedangkan hasil deskripsi jawaban responden untuk X3, mayoritas responden menjawab setuju mengenai permasalahan work stressyang mempengaruhi kinerja mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kerja karyawan perempuan pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi, Pasuruan Jawa Timur terdiri dari work family conflict, burnout dan work stress , yaitu nilai F hitung sebesar 22.599 lebih besar dari F tabel sebesar 3,21. Dapat dikatakan bahwa hipotesis dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh work family conflict, burnout dan work stressterhadap kinerja karyawan perempuan secara simultan atau bersamaan diterima. Variabel work family conflict, burnout dan work stressadalah variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja karyawan perempuan pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi, Pasuruan Jawa Timur. Dari hasil analisis regresi berganda diperoleh hasil estimasi Y= 1.036 - 0,290X1 - 0,206X2 - 0,089X3 + e. Nilai R2sebesar 0,590 yang memiliki arti bahwa variabel work family conflict, burnout dan work stressberpengaruh terhadap kinerja karyawan perempuan sebesar 59%. Ketiga variabel berpengaruh secara parsial serta memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan perempuan pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi, Pasuruan Jawa Timur. Berdasarkan hasil uji t pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa work family conflict, memiliki pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan perempuan. Hasil tersebut berdasarkan hasil uji statistik sebesar -5,510. Hasil analisis yang ada menunjukkan bahwa permasalahan peran ganda antara pekerjaan dan keluarga berpengaruh terhadap kinerja pekerja perempuan. Dari hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan adalah agar konflik peran ganda, burnout dan work stresstidak mempengaruhi kinerja karyawan antara lain dengan memberikan perhatian lebih dengan cara memberikan motivasi, hiburan dan waktu libur yang lebih terhadap karyawan yang bekerja khususnya karyawan perempuan. Agar tercipta sumberdaya manusia yang berkualitas. Karena dengan adanya sumberdaya manusia yang berkualiatas maka akan membuat hasil produk perikanan menjadi bernilai ekonomis yang tinggi dengan kualitas yang baik pula sehingga sumberdaya alam di laut Indonesia dapat tereksploitasi dengan optimal dan perekonomian negara akan meningka