Karakteristik Habitat Kepiting Biola (Uca spp.) di Kawasan Mangrove Desa Penunggul Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Kepiting biola merupakan salah satu fauna akuatik yang menempati habitat di ekosistem mangrove. Kepiting ini memakan detritus yang membantu proses penguraian materi organik, keberadaannya sangat penting dalam rantai makanan ekosistem mangrove. Aktivitas membuat liang kepiting biola dapat meningkatkan aerasi sedimen dan memungkinkan terjadinya perombakan dalam sedimen yang dapat menjaga kandungan unsur hara sehingga perlu diketahui karekteristik habitatnya untuk menjaga keberadaan kepiting biola.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik habitat kepiting biola di kawasan mangrove Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang dilaksanakan pada Januari-Februari 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei dengan pengambilan data primer secara observasi langsung pada lokasi pengamatan dan pengambilan data sekunder diperoleh dari kepustakaan. Penentuan lokasi dilakukan dengan metode purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di tiga stasiun dengan masing-masing 3 titik sampling, stasiun 1 berada di dekat center point area wisata mangrove, stasiun 2 berada di dekat aliran sungai Lawean dan stasiun 3 berada di dekat pendaratan kapal. Parameter yang diukur tekstur tanah, bahan organik, pH tanah, suhu perairan salinitas perairan dan bahan organik. Pengambilan sampel kepiting biola dilakukan 3 kali dengan rentang waktu 2 minggu menggunakan transek kuadrat 1 x 1 m2 dan masing-masing titik sampling sebanyak 3 transek sehingga total keseluruhan sebanyak 27 transek. Spesies kepiting biola yang ditemukan yaitu Uca dussumieri, Uca forcipata, Uca preplexa, Uca rosea dan Uca paradussumieri. Hasil kepadatan kepiting biola tertinggi Uca dussumieri 8 ind/m2 dengan kepadatan relatif 34 % di stasiun 2 (dekat aliran Sungai Lawean) dan terendah Uca rosea 2 ind/m2 dengan kepadatan relatif 9% di stasiun 3 (dekat pendaratan kapal). Indeks dominasi pada lokasi penelitian yaitu 0,22 menunjukkan nilai mendekati 0 sehingga tidak ada spesies yang mendominasi. Karakteristik habitat Uca dussumieri yaitu menempati daerah yang mendekati mangrove dengan tekstur tanah lempung berliat, lempung liat berpasir, lempung dan lumpur berpasir. Uca forcipata dan Uca rosea ditemukan di ketiga stasiun tetapi paling banyak ditemukan pada jenis tekstur lempung dan lempung berliat. Jenis Uca perplexa banyak ditemukan pada tipe tekstur lempung liat berpasir dan lempung berpasir yang dekat dengan daratan. Uca paradussumieri ditemukan di seluruh stasiun pengambilan sampel yang mendekati pantai baik jenis tektur lempung, lempung berliat, lempung liat berpasir maupun lempung berpasir. Kelima spesies Uca spp. ditemukan di habitat kawasan mangrove dengan bahan organik tanah berkisar antara 2,29%-4,57%. pH tanah 7,16-7,84. Suhu perairan 28,3-31,8oC, pH perairan 7,3-8 dan salinitas 16-26 ppt. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kondisi habitat dapat dikatakan ideal bagi kelangsungan hidup kepiting biola maka dari itu semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah disarankan agar menjaga kelestarian kawasan mangrove untuk mempertahankan keseimbangan komunitas kepiting biola di ekosistem mangrove