Analisis Perubahan Luasan Vegetasi Di Wilayah Kecamatan Pesisir, Kabupaten Gresik dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat.

Tumbuhan mangrove banyak tersebar di wilayah-wilayah pesisir Indonesia. Mangrove memiliki banyak fungsi, selain menjadi salah satu ekosistem utama di kawasan pesisir, mangrove juga berperan sebagai pengendali naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke daratan, pelindung garis pantai sehingga terhindar dari erosi dan abrasi, serta penyaring materi berukuran besar yang hanyut terbawa arus dari sungai ke laut sehingga tidak terjadi penimbunan dan penumpukan pada permukaan lamun atau terumbu karang. Dalam bidang perikanan, mangrove berperan sebagai daerah pemijahan ikan (spawning ground), daerah perawatan (nursery ground), daerah tempat mencari makan (feeding ground), maupun sebagai habitat biota perairan. Namun, seiring berkembangnya waktu, mangrove di Indonesia mulai mengalami degradasi. Untuk dapat menanggulangi hal tersebut, maka pemetaan mangrove perlu dilakukan guna mendukung kegiatan monitoring, investasi, maupun konservasi mangrove. Tujuan penelitian ini adalah untuk Memetakan sebaran hutan mangrove serta mengetahui perubahan luasan kawasan mangrove di kecamatan pesisir Kabupaten Gresik berdasarkan citra satelit Landsat, mengetahui kondisi tutupan vegetasi mangrove di kecamatan pesisir Kabupaten Gresik menggunakan algoritma indeks vegetasi NDVI pada tahun 2014, 2015, 2017, dan 2018, serta mengetahui jenis-jenis mangrove yang terdapat di wilayah Pesisir Kabupaten Gresik dan mengetahui kerapatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis NDVI pada Arcgis, analisis spasial berupa pengukuran perubahan luasan mangrove, serta analisis perbandingan nilai NDVI data citra dengan data lapang menggunakan uji akurasi Confusion Matrix. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan hasil penelitian mampu memberikan penjelasan atau informasi yang akurat mengenai perubahan luasan kawasan hutan mangrove yang terdapat di pesisir Kabupaten Gresik. Didapatkan hasil Mangrove yang terdapat beberapa kecamatan pesisir di Kabupaten Gresik didominasi oleh jenis api-api (Avicennia sp), tanjang (Rhizopora sp), dan bogem (Sonneratia sp). Sebaran vegetasi mangrove di kecamatan pesisir Kabupaten Gresik banyak ditemukan di Kecamatan Ujungpangkah pada tahun 2017. Namun terjadi penurunan luasan vegetasi mangrove pada tahun 2018. Pada beberapa kecamatan pesisir seperti Manyar, Bungah, Sidayu, dan Ujungpangkah nilai tertinggi NDVI selama kurun waktu 5 tahun (2014-2018) selalu berada diatas nilai 0,42. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi tutupan vegetasi mangrove pada wilayah pesisir tergolong tinggi