Perbedaan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Tingkat Awal dan Mahasiswa Tingkat Akhir

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat awal dan mahasiswa tigkat akhir. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan melibatkan sampel sebanyak 134 responden yang termasuk kategori mahasiswa tingkat awal dan mahasiswa tingkat akhir. Instrumen skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala prokrastinasi akademik yang dibuat dengan mengacu pada dimensi yang dikemukakan oleh Ferarri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat , 31 (23,1%) responden memiliki prokrastinasi akademik dengan kategori tinggi, 81 (60,4%) responden dengan kategori sedang, dan 22 (16,4%) responden dengan kategori rendah. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat akhir memiliki rata-rata skor yang lebih tinggi dengan skor (51.00) daripada mahasiswa Tingkat awal dengan nilai rata rata (48,04). Hasil uji independent t test menunjukkan nilai t untuk skor prokrastinasi akademik adalah sebesar -2.571. dengan nilai p (0,012) < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat awal dengan mahasiswa tingkat akhir