Perspektif Mahasiswa Muslim Mengenai Pajak Dan Zakat Di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang unik, Indonesia memiliki demografi masyarakat mayoritas Islam namun sistem hukum yang dianut bukanlah sistem hukum Islam. Hal ini berdampak masih belum sinkronnya peraturan dalam Islam dengan peraturan di Indonesia. Salah satunya adalah terkait dengan kebijakan fiskal yaitu pajak dan zakat. Di Indonesia pajak merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia padahal menurut Islam pajak tidak diajarkan dan diajarkan untuk membayar zakat. Berdasarkan permasalahan tersebut studi ini ingin memahami persepsi mahasiswa mahasiswa muslim terkait konsep pajak dan zakat. Pemahaman konsep pajak dan zakat yang diyakini mahasiswa muslim akan berimplikasi pada penyikapan ata kebijakan tersebut. Dalam penelitian ini selain melihat pemahaman konsep pajak dan zakat juga ingin mengetahui bagaimana penyikapan terhadap konsep tersebut. Situs sosial penelitian adalah tiga Universitas Negeri di Kota Malang dengan menggunakan informan mahasiswa yang bergama Islam dari strata satu maupun strata dua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan metode pengumpulan data adalah wawancara. Data hasil wawancara kemudian dijabarkan secara deskriptif dalam bentuk uraian katakata. Temuan studi ini mengindikasikan informan masih memiliki pemahaman sebatas konsep belum pada tataran substansi terhadap pemahaman pajak, terlebih perspektif pajak dari kacamata Islam. Informan dalam penelitian ini menjadikan pajak sebagai hasil dari kebijakan yang bermanfaat akan tetapi tidak berusaha memamami hukumnya dalam Islam sehingga informan tidak mengetahui jika ada penyimpangan kebijakan pajak dalam Islam. Namun berbeda dengan zakat, informan lebih mengetahui konsep dan substansi zakat dibandingkan pajak. Pajak dan zakat dianggap sebagai dua kewajiban yang berbeda, dengan demikian informan tidak menganggap adanya dualisme terhadap keduanya. Kedua kebijakan tersebut dianggap tidak dapat saling menggantikan namun masih dapat disinergikan agar mencapai kebijakan yang ideal