Pengaruh pH yang Berbeda Terhadap Produksi Spora dan Efisiensi Sporulasi bakteri Bacillus subtilis

B. subtilis adalah salah satu bakteri gram positif yang mempunyai sel berbentuk batang dan lurus dan sering tersusun dalam bentuk sepasang atau rantai. B. subtilis merupakan salah satu bakteri dari genus Bacillus yang dapat digunakan sebagai probiotik. Probiotik komersil sering digunakan untuk mendukung proses budidaya memiliki efektifitas yang sangat rendah. Salah satu penyebab probiotik komersil tidak efektif adalah kuantitas bakteri yang menurun karena proses penyimpanan yang terlalu lama dalam bentuk sel vegetatif. Oleh karena itu dibutuhkan probiotik dalam bentuk spora yang memiliki daya simpan lebih lama. Salah satu faktor kimia yang mempengaruhi pembentukan spora adalah pH. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pH yang berbeda terhadap produksi spora dan efisiensi sporulasi B. subtilis. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan deskriptif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu pH 5, 7, 9, dan kontrol (media NB pH 6,8) yang di inkubasi selama 80 jam dengan 3 ulangan. Parameter yang diukur adalah produksi sel vegetatif, spora tidak lengkap, spora lengkap, dan perkecambahan. Perlakuan pH yang berbeda berpengaruh terhadap produksi spora dan efisiensi sporulasi bakteri B. subtilis. Produksi spora lengkap tertinggi pada pH 7 sebesar 5.44 x 107 spora/ml, produksi spora tidak lengkap tertinggi pada pH 7 sebesar 12.40 x 107 spora/ml, efisiensi sporulasi tertinggi sebesar 39,45% pada pH 9 dan perkecambahan pada pH 7 sebesar 2,41 x 108. Pada penelitian ini pH yang berbeda berpengaruh terhadap produksi spora dan efisiensi sporulasi B. subtilis. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tentang pengaruh parameter fisika atau kimia yang lain terhadap produksi spora dan efisiensi sporulasi bakteri B. subtilis