Implementasi Audit Berbasis Risiko Untuk Meningkatkan Kinerja Otoritas Jasa Keuangan (Studi Kasus Pada Otoritas Jasa Keuangan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendekatan serta implementasi audit berbasis risiko yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan untuk mengetahui bagaimana peranannya terhadap manajemen risiko di Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara mendalam. Data yang diperoleh merupakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber informasi (informan) dan dari catatan di lapangan yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian diketahui proses, tahap-tahap, siapa saja yang berperan, kelemahan dan kelebihan serta pelaksanaan audit berbasis risiko. Dengan audit berbasis risiko, maka risiko-risiko yang ada didalam OJK bisa diperkirakan dan ditekan pada tingkat terjadinya sebelum risiko tersebut terjadi, dan juga risiko yang belum diketahui dapat diketahui oleh OJK. Dalam melakukan manajemen risiko, OJK membuat sebuah profil risiko agar nantinya setiap risiko yang ada dapat dinilai, dievaluasi serta dilakukan mitigasi secara efektif. Selain itu, OJK juga menggunakan standar untuk melakukan audit berbasis risiko yaitu ISO 9001:2015 dan Internal Audit Capability Model for Public Sector (IACM