Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Pada Sektor Jasa (Studi Kasus Pengemudi Go-Car Di Dki Jakarta)

Permasalahan rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia menggambarkan bahwa sumber daya manusia yang melimpah masih belum dapat dimanfaatkan secara efektif. Kondisi tersebut mendorong masyarakat untuk aktif menerapkan bisnis online sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan produktivitas kerja. Bisnis online yang sedang berkembang dan marak digunakan adalah bisnis online bidang jasa yaitu transportasi online dimana bisnis ini mengundang masyarakat untuk menjadi tenaga kerja (pengemudi). Fokusan penelitian ini yaitu transportasi online roda empat dimana peneliti memilih perusahaan GO-JEK dalam artian adalah fitur GO-CAR sebagai objek yang akan diteliti khususnya yang berlokasi di DKI Jakarta. Hadirnya transportasi online dapat menyerap tenaga kerja namun menimbulkan permasalahan yaitu probabilitas untuk mendapatkan pesanan/order. Hal ini karena saat ini jumlah pengemudi lebih banyak dari jumlah pesanan (supply>demand). Fenomena ini berdampak pada terganggunya produktivitas kerja pengemudi.Penelitian ini berfokus pada konsep produktivitas kerja Simanjuntak (1985) khususnya pada faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yaitu kualitas dan kemampuan, sarana pendukung, dan supra sarana. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor kualitas dan kemampuan, sarana pendukung, dan supra sarana berpengaruh atau tidak terhadap produktivitas kerja pengemudi GO-CAR di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan survey berupa kuesioner. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling dengan sampel penelitian adalah pengemudi GO-CAR sebanyak 70 responden berdasarkan teori Roscoe. Variabel bebas diturunkan dari setiap faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja menurut Simanjuntak (1985) yaitu variabel lama bekerja di bidang pengemudi (X1), lama pendidikan formal (X2), pendapatan (X3), dan frekuensi sakit (X4). Sedangkan variabel terikat yaitu produktivitas kerja (Y). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji hipotesis dan pembahasan deskriptif menggunakan skala likert mengenai setiap pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat serta pembahasan deskriptif mengenai fenomena probabilitas yang dikaitkan dengan kondisi pengemudi di lapangan saat ini sebagai data pendukung hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lama bekerja di bidang pengemudi (X1) dan lama pendiidkan formal (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Kemudian variabel pendapatan (X3) dan frekuensi sakit (X4) berpengaruh signifkan terhadap produktivitas kerja (Y) pengemudi GO-CAR di DKI Jakarta