Peran Trait Self-Control Terhadap Hubungan Antara Motivasi Dan Aktivitas Fisik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah trait self-control bisa menjadi moderator dalam hubungan antara motivasi dan aktivitas fisik.Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan melibatkan sampel 411 mahasiswa aktif di Indonesia.Trait self-control diukur menggunakan Brief Self-Control Scale (SCS) dari Tangney dkk.(2004). Motivasi diukur dengan menggunakan Treatment Self-Motivation Questionnaire for Adequate Physical Activity (TSRQ) dari Levesque dkk.(2006) yang menggunakan teori Self-Determination Theory dari Ryan dan Deci (2009).Aktivitas fisik diukur dengan menggunakan Self-Reported Adherence Scale for Physical Activity (SRAS-PA) dari Chan dkk.(2014). Pengambilan data dilakukan melalui daring SurveyMonkey selama 13 hari. Hasil uji hipotesis menggunakan metode zero order correlation menunjukkan bahwa autonomous motivation dan controlled motivation memiliki hubungan dengan aktivitas fisik sedangkan amotivation tidak. Analisis kedua dengan menggunakan metode bootstrap moderasi sederhana (Hayes model 1) menunjukkan bahwa trait self-control menguatkan hubungan autonomous motivation dengan aktivitas fisik dan melemahkan hubungan controlled motivation dengan aktivitas fisik