Analisis Tingkat Kesehatan Bank Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Di Indonesia (Studi Pada Bank Merger Dan Akuisisi Tahun 2007-2013)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kesehatan bank antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi yang diukur menggunakan lima rasio keuangan yaitu NPL, LDR, ROA, NIM, dan CAR. Terdapat empat bank yang menjadi objek penelitian selama periode observasi (2007-2013). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan untuk menguji hipotesis menggunakan uji beda Sample Paired T-Test untuk data berdistribusi normal dan Wilcoxon Sign Rank Test untuk data yang tidak berdistribusi normal. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa bank setelah merger terdapat peningkatan pada LDR, ROA dan NIM sedangkan NPL dan CAR cenderung turun. Dan bank setelah diakuisisi terdapat peningkatan pada LDR, ROA, NIM dan CAR sedangkan NPL cenderung turun. Diperoleh hasil uji beda Sample Paired T-Test dan Wilcoxon Sign Rank Test bahwa cenderung tidak ada perbedaan pada rasio keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Dengan demikian maka, merger dan akuisisi cenderung belum dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank yang lebih baik bagi perusahaa