Strategi Kpu Kota Malang Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pada Pilwali Kota Malang (Studi Pada Program Peningkatan Partisipasi Pemilih KPU Kota Malang Pilwali Kota Malang Tahun 2018)

Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana strategi KPU Kota Malang dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilwali tahun 2018. Hal ini terkait dengan penurunan tingkat partisipasi pemilih dari pilwali tahun 2008-2013. Penelitian ini menggunakan analisis faktor internal dan eksternal menggunakan matriks SWOT untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan KPU Kota Malang.. Metode dalam menyelesaikan penelitian ini ialah deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan datanya menggunakan data primer, berupa observasi dan wawancara, serta data sekunder, berupa dokumen dokumen yang dianalisis dengan kondensasi data. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Strategi KPU Kota Malang adalah fokus penelitian yang dimana KPU berperan aktif dalam meningkatkan tingkat partisipasi pada pemilihan yang mana penelitian ini ingin mengetahui tentang program dan strategi yang dilakukan oleh KPU Malang. Dan memahami bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh KPU karena merupakan bagian dari pilwali. Hasil dari analisis SWOT strategi yang dapat digunakan oleh KPU Kota Malang adalah memanfaatkan media sosial untuk sosialisi dan untuk meminimalisir biaya sekaligus dapat menjaring partisipasi pemilih pemula, memaksimalkan sosialisasi di ruang publik yang minim biaya, memberikan pendidikan politik dan melakukan koordinasi dengan masyarakat melalui berbagai lembaga, institusi maupun komunitas, KPU Malang mewujudkan strategi tersebut dalam kegiatan melalui empat cara yaitu sosialisasi tatap muka, sosialisasi berdasarkan komunitas, sosialisasi mobile, dan sosialisasi berbasis kebudayaan. Hal yang perlu diperhatikan oleh KPU Kota Malang dalam adalah bagaimana melakukan kegiatan sosialisasi yang efektif kepada pemilih pemula serta melakukan efisiensi biaya sosialisasi