Proses Kurasi Dalam Festival Film Sebagai Bentuk Konstruksi Sosial

Penelitian ini membahas tentang konstruksi sosial yang terbangun dalam festival film melalui peran dan kontribusi kurator serta faktor-faktor yang mempengaruhi kurator dalam pemilihan film yang diputar dalam Brawijaya Movie Exhibition tahun 2017. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann untuk menganalisis konstruksi sosial pada konstruksi pemikiran kurator untuk menjawab kontribusi kurator dan faktorfaktor yang mempengaruhi kurator dalam pemilihan film pada Brawijaya Movie Exhibition. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk melihat pengalaman keseharian yang membentuk konstruksi pemikiran kurator sehingga berdampak terhadap pilihan film dalam festival. Penelitian ini menggunakan sumber data utama melalui wawancara mendalam dengan teknik purposive sampling dan juga observasi. Data pendukung didapatkan dengan melakukan studi arsip sebagai penguat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi pemikiran kurator terbangun melalui pengalaman keseharian, latar belakang, pola interaksi, dan jaringan informasi kurator dalam memandang medium film. Selain itu pengetahuan kurator tentang film meliputi ketertarikan tema atau isu dalam film serta momentum yang mengubah cara pikir dikarenakan film. Kurator berkontribusi dalam suatu festival film untuk memilih film-film yang akan ditayangkan dan berdialog dengan tim program demi untuk menjaga keragaman dan mengembangkan perfilman