Dinamika Sengketa Aset Negara (Studi Kasus Status Kepemilikan Rumah Sakit Haji Jakarta)

Penelitian yang berjudul “Dinamika Konflik Sengketa Status Kepemilikan Aset Negara dengan studi kasus Status Kepemilikan Rumah Sakit Haji Jakarta Antara Kementerian Agama dengan Pemda DKI”. Yang di analisa adalah perjalanan konflik dengan mengukur suhu konflik, dan penyebab terjadi konflik sengketa yang berlangsung lama. Konflik antara Kemenag dan Pemda DKI berlangsung dari tahun 1992 sampai dengan 2017. Sengketa yang terjadi membuat status hukum rumah sakit berganti-ganti, dan berdampak pada operasional rumah sakit dimana masyarakat yang merasakan dampaknya. Konflik terjadi karena terdapat perbedaan kepentingan sejak awal sejarahnya, dan terus berlanjut tanpa menemui penyelesaian terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori konflik Ralf Dahrendorf, konsep eskalasi konflik, dan konsep segitiga konflik Galtung. Hasil dari penelitian ini, dengan menjabarkan perjalanan konflik dan dengan analisa Eskalasi Konflik terlihat tingkatan suhu konflik dari yang terendah sampai tertinggi, sehingga waktu melakukan resolusi konflik dapat dilakukan diwaktu yang matang. Juga penyebab konflik berkepanjangan ini disebabkan oleh perbedaan kepentingan kedua belah pihak, dan perubahan-perubahan kebijakan. Kedua pemicu tersebut saling memperkuat terjadinya wujud nyata konflik berupa gugat menggugat, hingga perebutan jabata