Pengaruh Faktor Sosiodemografi terhadap Peran Public Relations (Studi Kuantitatif Eksplanatif pada Praktisi Public Relations di Indonesia)

Penelitian tentang peran public relations merupakan salah satu cara mendasar untuk menilai sejauh mana perkembangan public relations sejak awal kemunculannya, bagaimana fungsi public relations dijalankan, dan pengaruh apa saja yang diberikan oleh public relations dalam sebuah perusahaan (Hogg & Doolan, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosiodemografi terhadap peran public relations. Peneliti berusaha membuktikan hipotesis penelitian bahwa usia, gender, pendidikan, dan pekerjaan memiliki pengaruh terhadap peran public relations yang dijalankan oleh praktisi public relations. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada 38 orang praktisi di Indonesia. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma positivistik dengan metode kuanitatif eksplanatif. Kuesioner dalam penelitian ini mengadopsi konsep five factor dimensional model yang dikemukakan oleh DeSanto, Moss dan Newman di tahun 2007. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis penelitian di tolak. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari faktor sosiodemografi terhadap peran public relations di Indonesia. Penelitian selanjutnya terkait peran public relations diharapkan dapat menjangkau sampel yang lebih luas sehingga hasil penelitian dapat lebih representatif