Pengaruh Penambahan Minyak Jarak Pagar Dalam Air Sebagai Phase Change Material

Kebutuhan energi yang semakin meningkat menyebabkan sumber energi (bahan bakar fosil) semakin menipis. Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara meningkatkan efisiensi penggunaan energi dengan mengembangkan alat penyimpanan energi untuk mengurangi perbedaan antara ketersediaan dan permintaan energi. Salah satu alat penyimpanan energi itu adalah phase change material. Air adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk menyimpan energi panas, dikarenakan air memiliki kapasitas penyimpanan panas yang besar. Namun, penggunaan air sebagai phase change material bersuhu rendah masih belum begitu bagus dikarenakan derajat supercooling dari air yang tinggi. Supercooling yang terjadi pada air akan menyebabkan semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk membekukan air. Oleh karena itu, ditambahkan minyak jarak pagar untuk dicampurkan ke dalam air untuk menurunkan derajat supercooling. Minyak jarak pagar dapat dijadikan sebagai phase change material bersuhu rendah karena memiliki banyak asam lemak tak jenuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambah minyak jarak pagar dalam air sebagai phase change material. Pada penelitian ini dilakukan penambahan minyak jarak pagar dalam air dengan persentase minyak 10%, 20%, dan 30% terhadap air untuk menurunkan titik beku phase change material. Air dan minyak jarak yang sudah tercampur dibekukan di freezer yang bersuhu -20OC ~ -25OC untuk membekukan bahan phase change material. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah, penambahan minyak jarak pagar dalam air akan menurunkan titik beku dari air yang dikarenakan sifat koligatif larutan. Semakin banyak jumlah persentase minyak jarak pagar juga akan mengurangi bahkan menghilangkan supercooling. Hal ini dikarenakan minyak yang ditambahakan dalam air berfungsi sebagai agen pembentukan inti. Namun dengan ditambahkannya miyak jarak pagar akan menyebabkan kalor yang dapat diserap oleh phase change material juga akan berkurang