Pola Pemanfaatan Lingkar Luar Velodrome Sawojajar Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Penelitian bertempat di RTH Lingkar Luar Velodrome Sawojajar Kota Malang yang merupakan sebuah kawasan fasilitas olah raga dengan hutan kota yang mengelilingi sekitarnya. Velodrome Sawojajar dibangun sekitar tahun 2000 dengan fungsi sebagai gedung olah raga untuk atlet olah raga. Pada 2009, Pemkot Kota Malang menetapkan fungsi sebagai pasar buku yang menampung pedagang-pedagang buku dari Jl. Sriwijaya, mengadakan pasar pagi rutin setiap hari Minggu dan penambahan fasilitas berupa outdoor gym. Adanya penambahan fungsi tersebut menyebabkan Velodrome Sawojajar menjadi kawasan yang mewadahi berbagai macam aktivitas dengan pemanfaatan yang berbedabeda. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan place dan person centered mapping untuk menemukan pemanfaatan ruang RTH Lingkar Luar Velodrome Sawojajar oleh penggunanya. RTH Velodrome Sawojajar sendiri akan dibagi menjadi zona-zona pengamatan untuk menunjukkan kecenderungan pengguna dalam memanfaatkan area tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang RTH Lingkar Luar Velodrome Sawojajar belum tersebar merata dikarenakan fungsi zona yang berbeda-beda. Adanya pasar pagi pada hari Minggu juga mempengaruhi kepadatan aktivitas di dalam RTH. Berbagai macam aktivitas yang terjadi di dalam kawasan hendaknya harus sesuai dengan fungsi RTH Lingkar Luar Velodrome Sawojajar sebagai hutan kota yang bersifat rekreatif dan ekologis