Pengaruh Penambahan Fly Ash pada Sifat Fisik dan CBR Tanah Lunak di Proyek Jalan Tol Gempol - Pasuruan

Jalan tol Gempol – Pasuruan merupakan jalan yang menghubungkan daerah Gempol, Sidoarjo dengan Kota Pasuruan. Karena akan digunakannya lahan tersebut sebagai keperluan jalan tol, maka diharapkan tanah dasarnya dapat menahan beban rencana, baik dari beban struktur maupun beban kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. Seperti yang telah diketahui bahwa tanah di daerah tersebut bersifat kohesif, sehingga apabila terjadi anomali iklim yang dapat menyebabkan adanya variasi kadar air yang diterima oleh tanah, yang menyebabkan kondisi tanah menjadi tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat aditif, yaitu fly ash, terhadap karakteristik tanah berdasarkan sifat fisik dan mekaniknya sehingga dapat meningkatkan daya dukung tanah. Pada penelitian ini dilakukan analisis sifat fisik dan mekanik tanah yang telah dicampurakan dengan kadar fly ash yang bervariasi, yaitu sebesar 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25% yang akan dibandingkan dengan tanah asli yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Adapun pengujian yang akan dibandingkan yaitu uji Pemadatan standar, uji California Bearing Ratio (CBR), uji density, dan uji Atterberg Limit (LL/PL/SL). Pada pengujian Atterberg Limit, batas plastis, batas cair, dan batas susut tanah yang telah dicampur dengan fly ash mengalami penurunan. Pada pengujian berat isi tanah dan porositas tanah, tanah yang telah dicampur dengan fly ash berat isinya cenderung naik, sementara porositas tanah mengalami penurunan. Pada pengujian pemadatan, berat isi kering tanah yang telah dicampur dengan fly ash cenderung mengalami kenaikan sementara kadar air optimum tanah cenderung mengalami penurunan. Pada pengujian California Bearing Ratio (CBR) tanpa rendaman tanah asli memiliki nilai CBR sebesar 11,60%, dengan presentase campuran fly ash 15% menghasilkan nilai CBR tertinggi yaitu sebesar 25,63% sementara pada pengujian California Bearing Ratio (CBR) rendaman, tanah asli memiliki nilai CBR 5,24%, dengan presentase campuran fly ash sebesar 15% menghasilkan nilai CBR tertinggi yaitu sebesar 13,75%