Perbandingan Karakteristik Pembakaran Droplet Antara Minyak Jarak dengan Penambahan Karbon Aktif dan Bioaditif Minyak Kayu Putih

Peningkatan populasi kendaraan bermotor berdampak pada penggunaan bahan bakar minyak semakin banyak. Peningkatan konsumsi bahan bakar tidak dibarengi dengan produksinya yang terus turun, sehingga diperlukan energi alternatif yang dapat diproduksi dengan cepat. salah satu solusinya adalah menggunakan bahan bakar nabati dari minyak jarak. Tetapi penggunaan minyak jarak memiliki kekurangan dimana viskositas dan titik nyala yang tinggi yang berpengaruh pada pembakaran. Untuk itu ditambahkan katalis dan bioaditif untuk memperbaiki kekurangan pada minyak jarak. Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan pembakaran droplet. Pada penelitian ini ditambahkan karbon aktif sebagai katalis dan minyak kayu putih sebagai bioaditif. Penambahan karbon aktif dan minyak kayu putih masing-masing sebesar 100 PPM, 300 PPM, dan 500 PPM. Hasil penambahan tersebut berpengaruh pada karakteristik pembakaran minyak jarak, yaitu ignition delay, burning rate, temperatur, dan dimensi nyala api