Implementasi e-Government Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (Implementasi Penerapan Aplikasi eKinerja Sistem Informasi Pengukuran Tunjangan Kinerja (SEMANGAT) Terhadap Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara Pusat Jakarta)

Pelaksanaan Aplikasi e-Kinerja SEMANGAT ini didasarkan dengan kewenangan Badan Kepegawaian Negara Pusat Jakarta untuk meningkatkan Kinerja Aparatur Sipil Negara. Dengan adanya Aplikasi ini, Pegawai Negeri Sipil tidak lagi merasa bingung dalam apa yang menjadi tugas jabatannya dan dapat memilah kegiatan tersebut dari Tahunan, Bulanan dan Harian. Penilaian ini juga berdasarkan input masing-masing Pegawai atas tugas maupun kegiatan hasil kerja mereka, serta berdasarkan Daftar Hadir. Kegiatan ini dilakukan setiap Bulan dan akan mendapatkan Reward berupa Tunjangan Kinerja. Aplikasi ini wajib digunakan oleh Kantor Regional, BKD dan lembaga-lembaga pusat lainnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh 2 fokus penelitian yaitu (1) Implementasi Kebijakan Aplikasi eKinerja SEMANGAT di BKN Pusat Jakarta ; (2) Faktor Penghambat Aplikasi eKinerja SEMANGAT di BKN Pusat Jakarta. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi di lapangan. Sedangkan analisa data yang digunakan adalah Analisa data model Creswell. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dengan adanya penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil dengan Aplikasi e-Kinerja SEMANGAT ini, lebih baik dari pada sebelumnya yang dilakukan secara objektif. Dalam penilaian ini, atasan dapat melihat kinerja masing-masing pegawai sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai mereka yang sesuai dengan Jabatan mereka. Penilaian ini dirasa sangat efektif karena tidak memerlukan kertas untuk melaporkannya, dan dapat mempermudah untuk dilihat kembali sewaktu-waktu. Dalam pelaksanaan Aplikasi e-Kinerja SEMANGAT di Badan Kepegawaian Negara Pusat Jakarta ini dirasa belum baik karena masih adanya keterbatasan pegawai dalam penggunaan teknologi. Pegawai yang dirasa masih ada keterbatasan dalam penggunaan teknologi ini adalah pegawai yang telah lanjut usia, mereka akan merasa kurang memahami meskipun telah diadakan sosialisasi. Pelaksaan Aplikasi e-Kinerja SEMANGAT ini juga masih kurang dalam hal Sumber Daya Manusia, keterbatasan ini dikarenakan adanya pengukuran beban kerja unit yang tidak terencana dengan baik. Hal ini menjadi hal utama dalam pelaksanaan kebijakan, karena keberhasilan kebijakan berasal dari Sumber Daya Manusianya, maka diperlukan lagi peningkatan Sumber Daya Manusia dan Sosialisasi khusus bagi pegawai yang telah lanjut usia