Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Willingness To Pay Terhadap Sayuran Organik Produksi Kelompok Wanita Tani Dewi Sri, Kecamatan Junrejo, Kota Batu

Usahatani sayuran organik dalam sepuluh tahun ke depan dinyatakan sangat prospektif. Berbeda dengan kegiatan usahatani yang menjanjikan, potensi pasar produk organik, khususnya sayuran organik, di Indonesia masih memiliki beberapa kendala. Masyarakat menganggap harga sayuran organik terlalu mahal. Presespsi tersebut membuat produsen harus menetapkan harga jual sesuai dengan rata-rata kesediaan membayar konsumen. Analisis kesediaan membayar (Willingness to Pay) dilakukan untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi kesediaan membayar. Pendekatan penelitan ini adalah kuantitatif dan analisis statistik deskriptif. Perhitungan nilai rata-rata maksimum WTP menggunakan metode CVM (Contingent Valuatin Method). Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik konsumen dengan nilai WTP dan penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar dianalisis dengan regresi logistik (logit). Penelitian dilakukan di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Hasil penelitian dari 100 responden, 46 menyatakan bersedia membayar lebih untuk sayuran organik sedangkan 54 lainnya tidak bersedia. Karakteristik pendapatan, tingkat pendidikan, dan penilaian kualitas berhubungan kuat positif terhadap nilai WTP sedangkan usia justru berubungan kuat negatif. Faktor-faktor yang secara parsial mempengaruhi kesediaan membeli sayuran organik produksi Kelompok Wanita Tani Dewi Sri adalah pendapatan dan kepedulian terhadap produk dari penilaian aspek kogniti