Implementasi Perimbangan Keuangan Kabupaten Dan Desa Melalui Program Desa Mandiri Untuk Penguatan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Indragiri Hilir

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis tata kelola dan efektifitas implementasi ADD sebagai stimulan anggaran pembangunan infrastruktur dasar pedesaan; (2) Menganalisis pengaruh implementasi ADD terhadap penguatan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan Kualitatif digunakan untuk mengungkap proses tata kelola pelaksanaan ADD, sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh ADD terhadap penguatan ekonomi lokal. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Secara prinsip, implementasi ADD masih mengandung banyak persoalan baik dalam tataran administratif maupun munculnya konflik kepentingan dalam dimensi politik; (2) berdasarkan aspek perencanaan dan pelaksanaan dinilai sudah efektif dan kinerjanya perlu dipertahankan, sedangkan aspek pelaporan kinerjanya masih perlu ditingkatkan; (3) variabel yang paling berperan penting terhadap perkembangan potensi desa adalah kondisi sarana fisik, variabel berikutnya secara berurutan yaitu pelaksanaan kegiatan ADD, perencanaan ADD, dan partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah sebagai berikut: Pertama, memberikan pilar bagi upaya perumusan teori desentralisasi fiskal desa (village fiscal desentralization), berikut dengan konsep pendukung, misalkan model alokasi, cara pengalokasian, tata kelola atas anggaran dan sebagainya. Kedua, dapat memberikan pilar bagi keberlanjutan desentralisasi fiskal melalui perimbangan keuangan kabupaten ke desa. Ketiga, menciptakan model penanggulangan kemiskinan dengan penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat melalui pembinaan usaha dan kegiatan ekonomi warga dengan cara pandang yang lebih substantif, yaitu pengembangan ekonomi lokal