Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha Kecil dengan Peranan Pemerintah sebagai Variabel Moderator dan Kompetensi Manajerial sebagai Variabel Mediator. (Studi pada Usaha Kecil Konveksi

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena bahwa usaha kecil konveksi pakaian jadi Cipulir Jakarta Selatan produknya menurun drastis akibat ketatnya persaingan dengan produk pakaian jadi dari Cina setelah diberlakukannya perdagangan bebas. Ada dugaan kinerja usaha kecil menurun disebabkan belum berperannya kewirausahaan, peranan pemerintah dan kompetensi manajerial. Berdasarkan hasil penelitian terdukung hubungan antar variabel tersebut hasilnya sangat beragam, ada yang berhubungan dan ada yang tidak. Dengan adanya fenomena dan variasi hasil penelitian maka dijadikan latar belakang untuk meneliti lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan menjelaskan pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha serta yang dimediasi oleh variabel kompetensi manajerial dan dimoderasi oleh peranan pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan setting penelitian Usaha Kecil pakaian jadi Pasar Cipulir Jakarta Selatan. Populasi 700 Usaha Kecil pakaian jadi yang diwakili oleh para pengusahanya dan diambil sampel sebanyak 255 dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data menggunakan teknik PLS ( Partial Least Squares ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja usaha kecil. Peranan pemerintah belum bisa memperkuat pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha. Namun orientasi kewirausahaan berpengaruh terhadap kompetensi manajerial, demikian juga kompetensi manajerial berpengaruh terhadap kinerja usaha kecil. Kompetensi manajerial menjadi syarat agar orientasi kewirausahaan berkemampuan meningkatkan kinerja usaha kecil